Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Aki Soak dengan Kurang Setrum?

Kompas.com - 07/09/2020, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pemilik mobil pasti pernah punya pengalaman mobil susah menyala saat parkir. Bisa jadi masalah utamanya disebabkan oleh aki yang mulai soak, tetapi mungkin juga cuma kurang setrum.

Terkait hal tersebut, pemilik mobil sebaiknya pahami perbedaan keduanya.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, menjelaskan aki soak maksudnya kemampuan komponen internal menyimpan energi listrik masuk masa pensiun.

Baca juga: Pemula Belajar Mobil, Lebih Baik Pakai Transmisi Matik atau Manual?

Aki adalah baterai yang terisi ulang saat mesin sedang hidup. Kalau soak, begitu mesin mati, tegangan yang tersimpan tidak lagi normal buat menyalakan mesin lagi.

Ilustrasi jumper aki mobilGridOto.com/Ryan Ilustrasi jumper aki mobil

“Ketika memutar kunci buat menyalakan, mesin tidak mau hidup. Salah satu indikasinya, suara dinamo starter terdengar lemah,” ujar Suparna belum lama ini kepada Kompas.com.

Indikasi mobil tidak mau menyala juga terasa sama bila aki kurang setrum, tapi beda penyebab. Jika aki soak karena usia pemakaian, sedangkan kurang setrum bisa disebabkan energi terbuang saat mesin tidak hidup (proses pengisian).

Baca juga: Ketimbang Manual, Makin Banyak Pengemudi Pemula Pilih Mobil Matik

“Misalnya lupa mematikan lampu waktu parkir. Setrumnya berkurang, mesin susah hidup,” kata Suparna.

Aki mobil pada umumnya memiliki 12 volt, biasanya buat menyalakan mobil butuh setidaknya 9 volt. Aki soak tidak ada obatnya, harus diganti dengan yang baru.

Mengganti cairan elektrolit pada aki basah cuma berlaku sementara. Sedangkan aki kurang setrum masih bisa diisi ulang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau