JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mencatat sebanyak 460.792 kendaraan telah meninggalkan Jakarta selama tiga hari di musim libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H, atau terhitung sejak 19-21 Agustus 2020.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan update data sebelumnya, atau pada 20 hingga 21 Agustus dengan catatan 317.154 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju beragam arah.
Untuk jumlah 460,790 kendaraan sendiri merupakan kumulatif volume lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (Barat), GT Ciawi (Selatan), dan GT Cikampek serta GT Kalihurip Utama (Timur).
Baca juga: Libur Panjang, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 27,3 persen jika dibandingkan kondisi lalu lintas normal. Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut mayoritas sebanyak 48,61 persen ke Timur, 27,16 persen menuju arah Barat, dan 24,24 ke Selatan," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Sabtu (22/8/2020)
Sebagai rinciannya, untuk arah Timur menuju GT Cikampek Utama sebesar 115.018 unit kendaraan yang pergi dari Jakarta, atau naik sebesar 44,0 persen dibandingkan saat normal. Sedankan pada GT Kalihurip mencapai 109.478 kendaraan, naik 49,1 persen dari lalu lintas normal.
Dengan demikian, secara total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur via Cikampek dan Kalihurip Utama menuju Tol Padalarang sebanyak 224.496 kendaraan, sementara persentasi kanikan dari normal sebesar 46,4.
Kendaraan yang pergi ke Barat atau GT Cikup via Tol Tangerang-Merak sebesar 125.425 unit, angkat tersebut mengalami pertumbuhan 3,8 persen dari normal. Sementara jumlah kendaraan menuju arah Selatan atau GT Ciawi 1 dari Tol Jagorawi sebanyak 111.942 unit, naik 26,1 persen.
Baca juga: Banyak Pemudik Belum Kembali ke Jakarta, Minggu Diprediksi Macet
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan merencanakan perjalanan kembali ke Jakarta tidak dalam waktu bersamaan pada puncak arus balik yang diprediksi pada hari Minggu 23 Agustus 2020," ucap Heru.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.