Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alternatif Kurangi Kecelakaan Tol Cipali karena Tanpa Pembatas Jalan

Kompas.com - 13/08/2020, 08:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Angka kecelakaan di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) terbilang tinggi. Pada Senin (10/8/2020), sebuah mobil oleng bahkan sampai menyeberang jalur, dan menghantam kendaraan yang sedang melaju dari arah berlawanan.

Dari sekian banyak kejadian, mobil yang berpindah jalur ke arah yang berlawanan menjadi kasus yang cukup sering terjadi.

“Ini informasi yang saya terima tahun 2020, sudah 11 kali kecelakaan yang berpindah jalur,” ucap Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto, dilansir dari NTMC Polri, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Kemenangan KTM di MotoGP Ternyata Sudah Setting-an

 

Menurut dia, Tol Cipali tak memiliki pagar pembatas jalan sehingga memperbesar risiko kendaraan menyeberang ke jalur yang berlawanan.

Terlebih lagi, kondisi jalan yang minim penerangan membuat pengendara sulit berkonsentrasi saat malam hari.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kecelakaan di Tol Cipali biasanya disebabkan karena faktor kelalaian pengemudi.

Baca juga: Alasan Pindad Pilih Astra untuk Produksi Maung

Salah satunya karena kelelahan setelah menempuh rute panjang, misalnya saat berkendara dari Jawa Tengah menuju Jakarta.

“Ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi tingkat kecelakaan. Pertama, dengan pembatasan waktu tempuh bagi para pengemudi,” ujar Sony kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Sebagai ilustrasi, seorang pengemudi berkendara Jakarta-Cirebon sejauh 300 km. Jarak tersebut jika ditempuh dengan kecepatan rata-rata 80 kpj, maka didapat waktu tempuh 3 jam 45 menit.

Baca juga: Antisipasi Dishub DKI bila Ganjil Genap Berlaku 24 Jam

 

Pengemudi dapat diberi sanksi jika berkendara lebih cepat dari waktu standarnya, dengan menyedot saldo dari uang elektronik.

Caranya dengan merekam waktu saat ia melakukan tapping Tol Cipali di wilayah Cikampek sampai melakukan tapping lagi di Gerbang Tol Palimanan.

“Pembatasan waktu tempuh para pengemudi dihitung dari rata-rata kecepatan ideal (60-80 kpj), dihitung saat pengemudi tapping masuk tol, sampai di gerbang tol berikutnya atau tempat dia keluar. Kan terekam jamnya,” kata Sony.

Baca juga: Ada Lagi, Konsep Social Distancing Bus dengan Sekat oleh PO Raya

 

Selain itu, karena ruas jalan yang panjang, ada baiknya Tol Cipali memasang speed bump di setiap 5 km. Hal ini bisa membuat pengemudi selalu sigap dan waspada dengan kondisi sekitar.

“Ketiga, dengan mewajibkan driver masuk rest area dengan imbalan gratis biaya makan atau kopi, sehingga driver lebih terkontrol dan sadar dengan fatigue-nya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Setelah Gabung NDB BRICS, Indonesia Diminta Bayar Investasi Tunai

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Akui Salah dalam Proses Relokasi Warga Rempang, Pemerintah Mau Minta Maaf

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau