Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Jas Hujan Dengan Warna Mencolok Justru Banyak Manfaat

Kompas.com - 12/08/2020, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kelengkapan berkendara yang harus dibawa pengguna sepeda motor saat musim hujan adalah jas hujan. Berbicara mengenai jas hujan, pihak kepolisin kerap mengimbau pengendara motor untuk tidak menggunakan jas ponco.

Agar lebih aman, pengendara motor diminta untuk menggunakan jas hujan setelan yang terdiri atas baju dan celana.

Walaupun terkesan ribet saat memasangnya ke badan, Koordinator Jarak Aman Edo Rusyanto menilai, lebih amannya jas hujan setelan karena jas hujan ini tidak mudah tertiup angin.

Berbeda dengan jas hujan ponco yang rawan tersangkut di roda belakang sehingga berpotensi membawa petaka bagi pengendara.

Baca juga: Jangan Matikan AC Mobil dalam Kondisi Hujan

Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).

Jas hujan yang ideal sebaiknya tidak menghambat gerak tangan, kaki, kepala, hingga seluruh tubuh ketika bersepeda motor. Yang menjadi pilihan tentu saja jas hujan yang sterdiri atas bagian celana dan bagian jaket,” ujar Edo saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Era Kenormalan Baru, Aktivitas Logistik Masih Turun

Selain menyarankan penggunaan jas hujan setelan, Edo juga menyarankan agar pengguna motor menggunakan jas hujan berwarna cerah, cenderung mencolok. Lebih baik lagi, jika jas hujan dilengkapi garis atau unsur yang bisa memantulkan cahaya di bagian punggung.

Sebab cuaca hujan kerapkali membuat jarak pandang dalam berkendara menjadi terbatas.

“Upayakan jas hujannya memiliki unsur yang bisa berpendar ketika terkena cahaya. Konsep ini bagian dari upaya terlihat dan melihat ketika berlalu lintas jalan,” kata Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau