JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa transisi new normal, beberapa orang sudah berkegiatan kembali seperti biasa. Untuk dapat menunjang aktivitas, sepeda motor harus dirawat.
Sebagian orang lebih memilih untuk melakukan perawatan di bengkel resmi. Selain terjamin, bengkel resmi juga sudah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Baca juga: New Normal, Bengkel Honda dan Yamaha Bikin Promo Menarik
Seperti di jaringan bengkel resmi Yamaha, penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh karyawan dan konsumen, penyemprotan disinfektan serta penerapan jaga jarak di area dealer terus dilakukan.
M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengimbau konsumen yang akan datang ke bengkel resmi Yamaha untuk tetap menggunakan masker dan melakukan booking service terlebih dahulu.
Tujuannya agar konsumen mendapatkan kepastian jadwal, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama di area bengkel.
"Tempat duduk konsumen di ruang tunggu juga dibuatkan jarak agar tidak saling berdekatan. Jika konsumen tidak menunggu selama proses service, tidak perlu khawatir, karena Yamaha akan menghubungi konsumen saat motor selesai diservis," ujar Abidin, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Diler dan Bengkel Honda Mulai Buka, Terapkan Protokol Kesehatan
Abidin menambahkan, untuk konsumen yang ingin service di rumah, tersedia layanan Service Kunjung Yamaha (SKY) di mana teknisi akan datang ke tempat tinggal konsumen untuk perawatan berkala dan penggantian komponen tertentu.
Meski dilakukan di rumah, tapi service motor tetap dikerjakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh teknisi yang sudah teredukasi dengan baik di Yamaha Technical Academy.
”Di era new normal ini, kami berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan oleh pemerintah, bagi konsumen maupun karyawan di jaringan resmi Yamaha, dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bersama dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19,” kata Abidin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.