Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Ojek Online Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 04/07/2020, 11:22 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengembalikan kepercayaan masyarakat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengajak aplikator transportasi daring beserta mitra untuk mematuhi protokol kesehatan.

Langkah ini penting dilakukan menuju adaptasi kebiasaan baru yang berlaku baik bagi ojek online (ojol) serta taksi online atau Angkutan Sewa Khusus (ASK).

Menurut Budi, di tengah pandemi Covid-19 yang masih mengancam hingga saat ini, masyarakat belum percaya diri untuk bertransportasi menggunakan ojol dan ASK. Karena itu, dibutuhkan ketaatan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat lagi.

Baca juga: Naik Ojol Selama PSBB Transisi, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan

"Masyarakat masih belum confident, tapi untuk layanan antar barang dan makanan permintaannya cukup tinggi, yang bisa menjadi opportunity agar bisnis ini tetap eksis di masa pandemi ini," kata Budi dalam keterangan resmi Kemenhub, Jumat (3/7/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo #MitraDarat! Di masa new normal ini kita harus tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan di tempat umum, termasuk saat kita menggunakan jasa transportasi ojek. . Ada beberapa hal yang penumpang dan pengemudi ojek harus perhatikan, nih. Apa aja ya kira-kira? Mending langsung aja swipe-swipe dulu supaya ngga ketinggalan informasi dari mimin~ . #PenghubungIndonesia #NewNormal #AdaptasiKebiasaanBaru #LawanCovid19 #MitraDarat #KawulaModa @kemenhub151 @budikaryas @setiadibudi.85

A post shared by Ditjen Perhubungan Darat (@ditjen_hubdat) on Jun 21, 2020 at 2:50am PDT

Menurut Budi, aturan pengendalian transportasi yang dirancang pada masa pandemi bukan untuk mempersuli pengemudi, melainkan sebaliknya. Hal tersebut menjadi upaya pemerintah agar kegiatan tetap bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang dipenuhi.

Baca juga: Jadi Penumpang Ojol Saat Pandemi, Jangan Sepelekan 2 Alat Ini

Karena itu, diharapkan baik aplikator bersama para mitra-mitranya untuk tetap memperhatikan dan mematuhi rambu yang ada agar bisa sama-sama saling menjaga serta menekan penyebaran Covid-19.

Tak lupa, Budi juga meminta pihak aplikator untuk mengoptimalkan kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk bisa berbagi dan membantu para mitranya.

driver ojol membawa penumpangistimewa driver ojol membawa penumpang

"Saat ini kesehatan sebagai panglima, karena kita harus mengutamakan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi dari penularan Covid-19. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, menjaga kebersihan kendaraan menjadi keharusan untuk dilakukan," ucap Budi.

"Kita semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Untuk itu, saat ini dibutuhkan kerjasama yang erat dan sama-sama mencari solusi yang terbaik agar transportasi ini bisa tetap eksis melayani masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau