Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Euro 4 Mundur, Isuzu Panther Enggak Jadi Disuntik Mati

Kompas.com - 27/06/2020, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penggemar Isuzu Panther rupanya masih bisa bernapas lega. Mobil diesel ini sebelumnya nyaris disuntik mati, karena sudah tak memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 (mobil diesel) yang rencananya berlaku April 2021.

Namun karena pandemi Covid-19, penerapan aturan ini disebut mundur setahun, sampai April 2022. Artinya, Panther masih tersedia dan bisa dibeli oleh konsumennya.

Attias Asril, General Manager Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, merebaknya pandemi dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mengganggu persiapan pabrikan untuk menaati aturan tersebut.

Baca juga: Drama Gugatan Motor Tak Wajib Nyalakan Lampu pada Siang Hari Berakhir

“Kami sudah dapatkan info dari Gaikindo. Gaikindo menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyatakan bahwa implementasi Euro 4 untuk kendaraan diesel ditunda sampai April 2022,” ujar Attias, dalam diskusi virtual (26/6/2020).

“Selama masih ada kesempatan dan napas, akan kami jual. Dengan mundur satu tahun, siapa tahu enggak jadi lagi dan Panther akan tetap ada,” ucap Attias.

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi penggemar Panther. Apalagi mobil ini jadi salah satu yag diproduksi lokal, sebab sejumlah produk Isuzu saat ini diimpor utuh dari luar negeri.

Baca juga: Saat Mobil Pecah Ban Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya

Untuk diketahui, pabrik di Indonesia hanya disisakan untuk memproduksi beberapa kendaraan niaga dan sedikit untuk Panther.

Karena unit barunya yang sedikit, harga Panther di pasar mobil bekas bahkan sempat melambung tinggi. Sebab antara permintaan dan stok yang tersedia di pasar tidak seimbang.

Apalagi sejak kejadian banjir Jakarta pada awal 2020, nama besar mobil ini kembali terangkat, terutama setelah muncul video viral sebuah angkot Panther yang berhasil menerjang banjir tanpa mengalami mogok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
paru"indonesia aja ditebangi...masukin aja udara kotor ke gedung"tinggi.. losssdolll!! #kt


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau