JAKARTA, KOMPAS.com - Waze, aplikasi berbasis komunitas, mencatat tren lalu lintas di DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Raya selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengalami penurunan signifikan.
Rata-rata kilometer yang ditembuh di Jakarta turun sebesar 72 persen, yang menunjukkan penurunan paling banyak dibandingkan dengan kota-kota lain, diikuti oleh Tangerang 70 persen, Bekasi 60 persen dan Tangerang Selatan 55 persen.
Penurunan ini seiring dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah dan pembatasan mudik pada Lebaran 2020. Belum lagi, pemerintah mengimbau untuk masyarakat tidak melakukan mudik lokal pada perayaan tahunan tersebut.
Baca juga: Perpanjangan SIM Bagi Pasien Positif Corona, Begini Caranya
Bila dibandingkan dengan rata-rata harian global Februari untuk periode dua minggu (11 Februari – 25 Februari 2020), rata-rata kilometer harian yang dikemudikan di Bekasi turun 76% persen, tertinggi dibandingkan yang lain.
Jakarta berada di peringkat kedua dengan 72 persen, diikuti oleh Tangerang Selatan dan Tangerang dengan penurunan masing-masing 53 persen dan 38 persen.
Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia mengatakan, Ramadan 2020 merupakan pengalaman yang tidak biasa bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, perubahan yang terjadi selama bulan suci tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan virus.
Baca juga: Kelamaan WFH Bisa Bikin Lupa Cara Nyetir yang Benar?
"Waze berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan Covid-19 dalam melayani orang-orang di seluruh dunia selama masa-masa sulit ini. Contohnya, Covid-19 landing page yang kami luncurkan pada bulan April lalu," ujarnya di keterangan resmi, Sabtu (13/6/2020).
"Pemerintah di seluruh dunia secara aktif didorong untuk berkontribusi data tentang lokasi pengujian medis dan pusat-pusat distribusi makanan darurat melalui inisiatif ini, sehingga para pengemudi dapat memiliki akses langsung ke berbagai sumber yang ada di tempat-tempat tersebut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.