Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Gaya Retro Merambah ke Motor Listrik

Kompas.com - 20/05/2020, 19:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tren sepeda motor retro makin menggeliat beberapa tahun terakhir. Bukan cuma motor konvensional pembakaran internal yang memakai skema ini, melainkan juga motor listrik.

Kehadiran era motor listrik juga menumbuhkan banyak pemain baru di segmen ini. Perusahaan skala kecil dan menengah pun ikut terjun karena produksi motor listrik lebih sedikit dari motor biasa.

Baca juga: Motor Listrik Roda Tiga untuk UMKM Dijual Rp 20 Jutaan

RGNT No 1Foto: Istimewa RGNT No 1

Satu lagi merek motor listrik meluncur RGNT, asal Swedia, dengan motor No 1. Mencoba mengambil ceruk di pasar yang cepat atau lambat akan jadi kebangkitan baru era transportasi.

Berbeda dengan merek lain seperti Harley Davidson Livewire, Energica, atau Zero Motorcycles yang terkesan high tech, maka RGNT dibuat lebih bersahaja dengan bentuk retro.

Baca juga: Fitur Motor Listrik Jokowi yang Terjual Rp 2,55 Miliar, Bisa Jalan Mundur

Kita tidak akan menemukan material plastik berlebihan di motor. RGNT mencoba membuatnya seringkas mungkin. Kesan klasik bisa dilihat dari bentuk lampu depan, tangki dan buritan ala buntut tawon.

RGNT No 1Foto: Istimewa RGNT No 1

RGNT No 1 mengusung motor listrik tipe BLDC yang diletakan di hub roda berkekuatan 11 Kw. Adapun catu daya mengandalkan baterai 7,7 kWh yang diklaim bisa membuat motor menempuh jarak 150 km.

Klaim pabrikan top speed bisa diraih sampai 120 kpj, dan dengan bobot kering 130 kg motor ini disebut sangat cocok buat komuter harian. Proses isi daya dari nol sampai penuh butuh waktu 4,5 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau