JAKARTA, KOMPAS.com - Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona semakin meluas. Tak terkecuali pada kendaraan pribadi yang digunakan untuk mobilitas.
Christopher Sebastian, Presiden Direktur XTO Car Care, mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan pada bodi mobil dapat berdampak pada catnya jika dilakukan terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang.
Baca juga: Dampak Corona, Disinfektan Jadi Protokol Baru di Bengkel Mobil
"Untuk mobil yang sudah dilapisi coating, akan terlindungi lebih baik dari cairan disinfektan. Sebab, cairan disinfektan menempel atau mengenai lapisan coating," ujar Christopher, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Christopher menambahkan, apalagi jika bodi mobil tersebut sudah menggunakan sapphire coating yang terbukti lapisannya sangat kuat, bahkan tahan api.
"Untuk mobil yang sudah dilapisi coating pasti mempunyai efek hydrophobic. Sehingga, cairan disinfektan tidak akan mudah untuk menempel di bodi mobil,' kata Christopher.
Baca juga: Bersihkan Interior Mobil Jangan Asal Pakai Disinfektan
Menurut Christopher, bukan berarti 100 persen cairan disinfektan akan tidak menempel semua. Sebab, pasti masih ada cairan yang menempel meskipun sedikit. Tergantung juga dari kondisi bodi mobil saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.