Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melewati Tanjakan yang Licin untuk Mobil Penggerak Roda Depan

Kompas.com - 22/02/2020, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) berpenggerak roda depan memilki pilihan seperti, Suzuki XL7, Mitsubishi Xpander Cross, dan Honda BR-V. Ketiga model ini memiliki kesan eksterior yang garang dan berjiwa petualang.

Beberapa pertimbangan pembeli ketiga model itu, yakni mengenai ground clearance yang cukup tinggi dan bisa dibawa ke jalan yang cukup rusak.

Namun karena penggerak roda depan, menjadi lebih rawan selip bannya ketika melewati jalan yang licin seperti rumput basah ataupun lumpur.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), mengatakan, mobil penggerak roda depan lebih rawan selip jika melewati tanjakan yang licin. Namun ada cara tersendiri ketika ingin membawa kendaraan melewati rintangan yang licin.

Baca juga: Harga Kawasaki Ninja 150RR Makin Mahal, Tembus Rp 60 Jutaan

Ground clearence Xpander Cross lebih tinggi 2,5 cm dibanding XpanderKompas.com - AFH Ground clearence Xpander Cross lebih tinggi 2,5 cm dibanding Xpander

“Ketika ingin melewati rintangan yang licin, jangan menekan gas terlalu dalam karena penggerak roda depan itu lebih mudah kehilangan cengkraman. Kalau ban mobil sudah spin, kendaraan akan merosot ketika ditanjakan, atau diam ditempat,” kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Untuk mobil penggerak roda depan, ketika mulai berjalan, pastikan berjalan secara perlahan. Gunakan juga rem tangan ketika mulai berjalan di tanjakkan.

Ketika mobil mulai bergerak, turunkan rem tangan dan tekan gas secara halus dan bertahap, jangan buru-buru menekan gas.

Pengujian Xpander Cross pada beragam medan di BaliKompas.com - AFH Pengujian Xpander Cross pada beragam medan di Bali

“Kondisi jalan di tempat berkemah saat hujan biasanya dipenuhi oleh rumput basah atau lumpur. Tekan gas secara halus dan bertahap untuk menghindari ban kehilangan traksi dengan permukaan yang licin,” ucap Jusri.

Baca juga: Mobil dan Motor Modifikasi Wajib Lapor, Pelanggar Didenda Rp 24 Juta

Jusri juga menambahkan, ketika melewati permukaan yang licin, gunakan putaran mesin yang rendah. Bisa dilakukan dengan menempatkan gigi perseneling pada satu tingkat lebih tinggi dibanding berjalan di jalan biasa.

“Posisikan gigi lebih tinggi satu tingkat, misalnya jika berjalan 40 km/jam di jalan biasa menggunaka gigi 2, di jalan licin bisa menggunakan gigi 3. Hal tersebut dikarenakan mobil penggerak roda depan respon terhadap gasnya lebih cepat, bisa membuat cengkraman roda terlepas, jadi harus bertahap,” ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau