Harga Kawasaki Ninja 150RR Makin Mahal, Tembus Rp 60 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Era keemasan sepeda motor bermesin 2-tak sudah usai tergilas peraturan emisi gas buang. Meski begitu tidak dengan unitnya, motor sport 2-tak justru bangkit dengan harga meroket.

Sebut saja banderol Honda NSR150, Suzuki RGR150 dan yang satu level di zamannya. Harganya bekasnya kini sudah gelap alias tidak terdeteksi alias semau yang jual, meski patokan dasarnya tetap melihat kondisi.

Baca juga: Pamor Honda NSR 150 Series yang Naik Lagi

Salah satu calon legenda motor sport 2-tak yang tak kalah mentereng ialah Kawasaki Ninja 150RR. Harga jual keluarga Ninja 150 dengan fairing yang disetop produksinya pada Juli 2015 ini merangkak naik.

Lihat Foto

Kawasaki Ninja 150RR(Foto: Akun OLX Hengky Ahongz)

Paling dekat ialah postingan Hengky Ahongz di akun jual beli online kendaraan bekas di OLX. Dia menjual motornya, Ninja 150RR produksi 2005 hasil restorasi dengan bukaan harga Rp 55.000.000.

Alarm Pelemahan Ekonomi, Kucuran Kredit Otomotif Lebih Selektif

Artikel Kompas.id

"Silahkan Lihat spec details sebagian besar ada di Highlight. Tanya harga di kolong Comment / Komentar tidak akan saya balas. Tanyakan sejelas-jelasnya agar tidak ada Dusta Di Antara kita ( pasti saya jawab apa adanya)," tulisnya di penjelasan produk, dikutip Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Banderol RX-King Sulit Ditakar, Ada yang Jual Rp 100 Juta

Banderol Ninja 150RR sudah mulai mahal sejak beberapa tahun lalu. Dua tahun lalu pada 2018, Kompas.com pernah menjumpai Ninja 150RR warna orange kondisi baru alias New Old Stock dengan bukaan harga Rp 60.000.000.

Waktu itu motor berada Anugrah Cipta Motor (ACM) di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Motornya dipajang di diler Suzuki Aria Putra (SAP) yang memang bersebelahan.

“Harga segitu nyaris dua kali lipat dari harga baru di tahun itu, siapa yang beli? Ada ya ada. Inilah dunia hobi. Bisa jadi investasi? tergantung kita pinter-pinternya. Tapi memang motor 2-tak harganya lagi gila sekarang,” kata Kelly Nugroho, pemiliknya waktu itu.