Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tak Dapat Penyegaran, Suzuki APV Masih Dijual?

Kompas.com - 18/02/2020, 17:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) tujuh penumpang, saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki beberapa jajaran produk. Salah satu model yang sudah lama tak dapat penyegaran, ialah APV.

Sejak pertama kali hadir pada 2004, desain APV masih begitu-begitu saja. Suzuki beralasan, permintaan di segmen minivan atau minibus tidak begitu besar. Hal ini yang membuat pabrikan berlogo ‘S’ tersebut lebih fokus ke segmen lain.

Meski demikian, ternyata APV sampai saat ini masih tersedia dan permintaannya terbilang stabil, bahkan pada Januari 2020 terjadi peningkatan penjualan.

Baca juga: Masih Perlukah Budaya Memanaskan Mobil? Simak Ini

New Suzuki APV LuxuryFebri Ardani Saragih/KompasOtomotif New Suzuki APV Luxury

Suzuki mencatat, secara wholesales APV laku 334 unit. Atau meningkat 312,3 persen dari Januari 2019 yaitu sebanyak 81 unit.

Minibus APV sampai saat ini masih dijual, penjualannya bisa mencapai 500 unit per bulan,” ujar 4W Marketing Director PT SIS Donny Ismi Saputra, kepada Kompas.com (15/2/2020).

“Kemudian kami juga masih ekspor ke beberapa negara juga, seperti negara-negara di Asia sampai Amerika Latin,” katanya.

Baca juga: Selain Harga Resmi, Ini Biaya Tambahan Bikin dan Perpanjang SIM

Suzuki APV Luxury 2 tertangkap kamera sedang melintas di daerah industri Cakung, Jakarta Timur, Kamis (11/9/2014).Febri Ardani Suzuki APV Luxury 2 tertangkap kamera sedang melintas di daerah industri Cakung, Jakarta Timur, Kamis (11/9/2014).

Donny tak menampik jika APV sudah lama tak mendapat pembaruan. Namun menurutnya, tiap produk memiliki siklus hidup berbeda-beda tergantung dari segmennya.

“APV terakhir kami perbarui tahun 2016, jadi kalau kendaraan fungsional itu life cycle-nya lebih lama dari kendaraan penumpang,” ucap Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau