Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ragam Modifikasi Rem di MotoGP, Ternyata Ada Rem Jempol

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam ajang balap MotoGP, bukan hanya soal motor mana yang terkencang. Tapi juga motor mana yang mampu mengerem dengan tepat. Untuk itu, rem termasuk bagian yang vital dalam MotoGP.

Bukan hanya kemampuan mengeremnya saja, kenyamanan dan kemudahan pebalap untuk melakukan pengereman juga jadi hak yang utama.

Maka itu, ada banyak modifikasi yang dilakukan setiap tim untuk mencapai pengereman yang optimal.

Modifikasi yang dilakukan mulai dari penambahan tuas rem hingga personalisasi tuas rem. Berikut ini ragam modifikasi rem di MotoGP:

1. Rem Jempol

Saat pebalap menikung ke kiri, posisi tangan pebalap sulit untuk menarik tuas rem depan. Untuk itu, dibuatlah tuas rem tambahan yang berada di bagian bawah setang.

Untuk posisinya, ada yang diletakkan di setang sebelah kiri atau sebelah kanan, tergantung dari kenyamanan pebalap itu sendiri. Pengoperasiannya menggunakan ibu jari atau jempol, agar lebih mudah untuk dijangkau.

2. Rem Skuter

Masih berhubungan dengan posisi pebalap saat menikung. Dalam kondisi menikung ke kiri, kaki kanan pebalap juga akan kesulitan untuk menginjak rem belakang.

Sehingga, ditambahkanlah tuas rem belakang pada setang sebelah kiri, yang diletakkan di bawah tuas kopling.

Persis dengan sistem pengereman pada skuter, di mana tuas rem sebelah kiri untuk rem belakang.

3. Personalisasi Tuas Rem Belakang

Kenyamanan pebalap merupakan hal yang diutamakan, tentunya selain keselamatan setiap pebalap.

Termasuk dalam hal pengereman, untuk meningkatkan feeling dan kenyamanan saat mengerem, beberapa pebalap melakukan ubahan pada tuas rem belakang.

Penambahan permukaan rem dipercaya bisa meningkatkan feeling pebalap saat menginjak rem.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/16/163120515/ragam-modifikasi-rem-di-motogp-ternyata-ada-rem-jempol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke