Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ubahan Aturan di MotoGP 2020

Kompas.com - 16/02/2020, 11:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 akan dimulai pada awal Maret mendatang. Ada beberapa perubahan aturan pada musim ini, dibuat agar balap motor paling bergengsi ini bisa lebih kompetitif.

Dari sisi aturan balap mencakup hukuman bagi pelanggar jump start atau mencuri start. Kemudian regulasi baru soal bendera hitam (black flag) dan peraturan soal penggunaan aerobody musim 2020.

Baca juga: Banyak Tim MotoGP Belum Pakai Alat Akali Start, Ada Risikonya

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kembali ke pitlane pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.AFP/MOHD RASFAN Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kembali ke pitlane pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.

Jump start

Sebelumnya pelaku jump start akan dihukum ride through penalty atau melaju melewati pit lane. Hukuman itu dinilai terlalu berat sehingga merugikan pebalap dari sisi waktu.

Sebagai gantinya, musim ini pelanggar jump start akan dihukum dengan long lap penalty, yakni melaju melewati area tertentu di sirkuit yang akan menambah catatan waktu pebalap.

Hukuman long lap penalty ini dilakukan 2 kali dalam 5 lap yang sudah ditentukan. Sekali hukuman long lap akan memberikan kerugian antara 3-5 detik per lap.

Jauh lebih ringan ketimbang ride through penalty yang bisa mencapai 30 detik.

Baca juga: Daftar Gaji Pebalap MotoGP Musim 2020, Marquez Termahal

Bendera hitam

Jika balapan sedang berlangsung dan bendera ini dikibarkan bersamaan dengan nomor pebalap artinya pebalap tersebut terkena diskualifikasi.

Pebalap yang nomornya tercantum harus keluar dari balapan dan masuk ke pit.

Pada musim ini, ketika pebalap terkena bendera tersebut, maka dia harus mendapat izin resmi dari otoritas teknis MotoGP untuk bisa bergabung kembali ke balapan.

Aerobody

Perubahan aturan juga dilakukan untuk penggunaan aerodinamika.

Pada musim lalu aturan mengenai aerobody terbagi dua yakni pada fairing depan dan belakang. Pada musim ini diperketat dengan pembagian di area fairing, fender depan, dan swingarm dalam satu aturan.

Hal ini untuk merespon penggunaan aero swing arm Ducati di awal musim lalu yang sempat menjadi kontroversi.

Selama satu musim, masing-masing pebalap hanya diizinkan memakai satu kali pergantian. Sehingga nanrinya hanya ada perubahan sedikit saja yang memberikan efek aerodinamis.

Penggunaan aerodoby dilarang digunakan di sirkuit Phillip Island, Australia. Larangan ini diterapkan akibat kondisi angin yang cukup kencang sehingga akan membahayakan jika tetap dipasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com