Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki TS125, Motor Trail Favorit Era Nineties

Kompas.com - 14/02/2020, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial dalam bentuk ilustrasi karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.

Kali ini, pada pekan ke-43 awak redaksi menghadirkan ilustrasi motor legendaris Suzuki TS125 ER atau bisa disebut TS125. Motor trail yang pada zamannya dipakai sebagai motor dinas anggota TNI dan Polri.

Baca juga: Yamaha RX 125 Twin, Pesona 2-Silinder yang Tak Lekang Zaman

Suzuki TS125 pertama kali diperkenalkan pada tahun 70'an menyasar Amerika Serikat dan Kanada dengan nama TS125 R atau disebut TS Duster.

Selang 23 tahun kemudian, Suzuki kemudian membawanya ke Indonesia pada 1993. Keputusan yang tepat lantaran motor ini cepat merebut hati bikers Tanah Air era 90-an alias nineties.

Suzuki TS125 Foto: Motorplus Suzuki TS125

Secara desain, Suzuki TS125 ER merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Paling membedakan yaitu suspensi depan lebih tinggi yang dipadukan dengan suspensi belakang monoshock. Sebab yang versi ''jadul'' masih dual shock ala Yamaha DT.

Kinerja suspensi yang diperbaiki berimbas pada ketinggian motor. Jarak terendah motor ke tanah 235 mm menbuatnya mudah melewati rintangan.

Baca juga: Alis Lampu Depan, Bikin Motor Jadi Ganteng

Pemotor yang gemar bertualang juga diberkati karena bobot motor cukup enteng hanya 105 kg. Membuat Suzuki TS125ER lebih lincah dan tidak terlalu menguras tenaga saat diajak adventure.

Kiprah Suzuki TS125 ER berakhir pada 2005 karena isu lingkungan gas buang kendaraan. TS yang sering dipelesetkan "Teman Setia" megusung mesin 2-tak mau tak mau setop produksi setelah 12 tahun eksis di motor trail.

Salah satu keunggulan TS125 ER di sisi mesin yakni mengusung reed valve system atau katub buluh. Transmisinya juga sudah 6-percepatan membuat eskalasi tenaga lebih merata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com