Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2020, 07:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial dalam bentuk ilustrasi karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kompas.com.

Kali ini, pada pekan ke-42 awak redaksi menghadirkan ilustrasi motor legendaris Yamaha RX 125 Twin. Salah satu motor dua silinder pertama yang dijual Yamaha Indonesia.

Baca juga: Suzuki GT750, Moge Penanda 2-Tak

Yamaha RX 125 Twin KOMPAS.com/Gilang Yamaha RX 125 Twin

Yamaha RX 125 Twin mulai dijual di Indonesia pada 1979. Kehadirannya waktu itu melengkapi jajaran motor 2-silinder Yamaha yakni AS3 Twin yang mulai dijual pada 1977.

Di Indonesia disebut RX 125 Twin tapi di luar negeri Yamaha RD 125. Mesinnya tidak jauh berbeda dengan AS3 Twin karena memang satu basis. Bedanya Yamaha melalukan perbaikan pada sisi teknis sehingga performanya lebih baik.

Di atas kertas, RX 125 Twin mengusung mesin 125cc 2-tak 2-silinder yang mampu menghasilkan 16 tk pada 8.500 rpm dan torsi 1,3 kg-m.

Yamaha RX 125 Twin KOMPAS.com/Gilang Yamaha RX 125 Twin

Tenaga besar dan tarikan yang ''ngejambak'' membuat RX 125 Twin disukai masyarakat Agar sesuai tenaganya, Yamaha membenamkan rem cakram di depan, fitur yang cukup jarang di zaman itu untuk motor 125cc.

Baca juga: Cek Alat Baru di Bengkel Resmi Yamaha untuk NMAX 2020

Menilik RX 125 Twin menyadarkan bahwa tren motor dengan silinder ganda sudah ada sejak dulu. Honda contohnya juga pernah punya varian CB125 Twin, dan menariknya motor 2-silinder dipakai oleh kapasitas motor kecil.

Berbeda dengan sekarang yang mana motor 2-silinder merupaan motor mahal dan biasanya ada kapasitas 250cc atau lebih. Seperti Suzuki Thunder 250, Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com