Lulus Uji Tipe, Skutik Listrik ECGO-2 Bakal Punya Surat Resmi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meluncur pada GIIAS 2019 lalu, skuter listrik ECGO-2 dibanderol Rp 7,9 juta off the road. Harganya termasuk murah ketimbang motor listrik lain karena salah satunya belum punya surat-surat resmi.

Rosyeni, COO dan Co-Founder PT Green City Traffic (GCT), pemegang merek ECGO, mengatakan, dalam waktu dekat ECGO-2 akan punya surat, sebab skutik listrik itu baru dinyatakan lulus uji tipe awal Januari 2020.

Baca juga: Skuter Listrik ECGO-2 Terpesan 35.000 Unit, Siapkan Model Baru

"Kita sudah lulus uji tipe sekitar dua minggu lalu. Sekarang kita sedang mengurus Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), setelah itu kita bisa urus STNK dan BPKB-nya," kata Rosyeni kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

KOMPAS.com/Gilang EC-GO GIIAS 2019

Rosyeni mengatakan, jika tidak meleset dari target maka skuter listrik tersebut akan punya pelat nomor pada April 2020. Namun untuk saat ini, dia belum bisa merinci berapa harga jualnya setelah berstatus on the road (OTR).

"Harga belum kita pastikan. Sebab harga setiap daerah kan beda, Bali kalau tidak salah pajaknya bakal 0 persen, namun saya belum dapat info pastinya, kalau Jawa Barat itu 2,5 persen jadi kita belum bisa," katanya.

Baca juga: ECGO-2 Motor Listrik dengan Desain Unik

Rosyeni mengatakan, sejak sejak meluncur pada Juli lalu, pesanan ECGO-2 sudah mencapai 35.000 unit. Ke depan, dia yakin segmen motor listrik terus meningkat. "Penerimaannya luar biasa, sejak GIIAS 2019 lalu," katanya.

Pesanan tersebut katanya, datang dari para calon diler dan pengguna. Menurut Rosyeni, wawasan masyarakat kini semakin terbuka setelah Presiden RI Joko Widodo meneken Perpres kendaraan listrik.