JAKARTA, KOMPAS.com- Fungsi ban cadangan terutama jenis temporary tire sejatinya hanya digunakan saat kondisi mendesak saja, seperti saat mengalami ban bocor atau pecah.
Setelah ban yang rusak selesai diperbaiki, sebaiknya ban cadangan langsung diganti dengan ban biasa digunakan sehari-hari atau jenis ground tire.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal menjelaskan, ban cadangan jenis temporary tire dibuat hanya untuk sementara saja.
Sehingga, sangat tidak disarankan jika ban cadangan jenis tersebut digunakan untuk sehari-hari dalam waktu yang lama.
“Khusus yang temporary tire, memang bahaya kalau dipakai untuk sehari-hari dalam waktu yg lama. Hal ini karena ban itu memang khusus dibuat untuk sementara saja pemakaian, sambil menunggu ban groundnya diganti atau diperbaiki,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/1/2020).
Jika digunakan untuk sehari-hari dalam waktu yang lama ban cadangan jenis temporary tire bisa berbahaya. Zulpata menambahkan, ban temporary ukurannya tidak selebar ban ground.
Baca juga: Kamera Pengawas Diperbaiki, Polres Klaten Hentikan Tilang Elektronik
“Traksinya juga pasti beda, dimensinya juga kadang beda meski sedikit. Dari pengendalian, handling, stability, traksi, kemampuan pengereman pasti dibawah ban groundnya,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjutnya, ada batasan pemakaiannya juga. Selain itu kecepatannya juga dibatasi, yakni hanya 80 kilometer per jam.
“Selain itu dari segi estetika juga pasti kurang menarik, biasanya ban temporary dipasang di pelek yang kurus, dari besi. Kadang warnanya mencolok juga ada yg kuning, biru atau ada tulisan besar temporary di peleknya,” ujarnya.
Sama halnya disampaikan oleh Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi. Bahwa ban cadangan jenis temporary memiliki perbedaan dengan ban biasanya atau ground tire.
Biasanya, ban cadangan memiliki ukuran tapak yang lebih tipis atau bahkan setengah dari ban biasanya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kebanjiran, Alat E-Drives Uji SIM Belum Digunakan
“Karena namanya ban cadangan hanya dipakai hanya sampai ke tukang tambal ban saja. Ban ini tidak bisa digunakan untuk harian,” katanya.
Didi menambahkan, biasanya pada ban cadangan tertulis batas kecepatan yang diperbolehkan saat menggunakan ban tersebut yakni 80 kilometer per jam.
Jika ban cadangan digunakan di atas kecepatan tersebut bisa berbahaya.
“Demi keamanan ban cadangan tidak boleh digunakan untuk harian, karena lebarnya kira-kira setengah dari ground tire sehingga bisa berbahaya untuk handling. Makanya di ban tertulis kecepatan maksimal 80 kilometer per jam,” ucap Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.