Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Cadangan pada Mobil Juga Butuh Perawatan

Kompas.com - 14/01/2020, 06:52 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran ban serep atau cadangan pada mobil cukup penting. Bisa digunakan apabila ban utama mengalami masalah seperti kempis atau bocor ketika sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat.

Tetapi, yang menjadi masalah terkadang pemilik mobil tidak peduli dengan keberadaan ban cadangan itu. Padahal, ban serep juga tetap membutuhkan perawatan seperti ban utama, agar kondisinya selalu prima.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan, meski ban serep jarang digunakan, namun secara perawatan tetap harus dilakukan.

Baca juga: Kerap Terlupakan, Tekanan Udara Ban Serep Harus Selalu Dijaga

Salah satunya seperti mengecekan kondisi dari permukaan karet ban sampai tekanan udaranya.

Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.

"Sama saja dengan ban yang dipakai, jadi harus sering dilihat kondisinya seperti apa. Paling sering orang lupa cek tekanan udaranya, jadi sewaktu-waktu dibutuhkan ternyata ban serep kurang udara, jadi repot sendiri," kata Zulpata beberapa hari lalu kepada KOMPAS.com belum lama ini.

Zulpata melanjutkan, sebaiknya untuk ban cadangan diisi dengan nitrogen dibandingkan udara biasa. Hal ini lantaran nitrogen memiliki kandungan oksigen yang lebih rendah dibandinkan udara biasa.

Baca juga: Kenapa Ban Cadangan Mobil Bentuknya Lebih Kecil?

Dengan demikian, bila terjadi penguapan maka ban yang diisi nitrogen akan jauh lebih awet tekanan udaranya dibandingkan udara biasa. Hal ini juga karena molekul lebih besar dibanding udara biasa.

Ban serepFoto: Peugeot Ban serep

"Karena sifatnya lebih stabil, untuk ban cadangan baiknya pilih pakai nitrogen karena kan lebih banyak disimpan. Ruang penyimpanan ban juga dipastikan kebersihannya, jangan sampai ada cairan yang mungkin bisa merusak permukaan karet, kalau yang berada di kolong jangan lupa sesekali dibersihkan karena pasti lebih kotor," kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau