JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang menjadi korban akibat banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun ini meninggalkan persoalan tersendiri.
Pasalnya, selain sulit bagi pemilik untuk mengembalikan kondisi mobil seperti sedia kala, tidak sedikit pedagang mobil bekas yang menolak memasarkan atau membelinya.
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta, Herjanto Kosasih, menyatakan bahwa mobil yang sudah pernah terendam air akan terus bermasalah meski sudah dilakukan servis keseluruhan.
Baca juga: Bisakah Mobil yang Terendam Banjir Kembali Normal 100 Persen?
"Biasanya kalau pedagang mobil bekas yang besar sudah memiliki reputasi, tidak akan terima mobil bekas banjir. Sebab, risikonya cukup besar. Apalagi jika perbaikannya tidak dilakukan dengan baik dan benar," katanya kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2020).
"Sekalipun bisa masuk, kami tetap informasikan kepada konsumen bahwa mobil sudah pernah terendam air. Jadi pembeli sudah mengetahui risiko dan kekurangan kendaraan yang akan digarasikannya," ujar Herjanto lagi.
Adapun potensi yang akan terjadi walau mobil sudah dilakukan servis besar ialah masalah pada sistem elektrikal dan rentan karat.
"Seperti error, terlebih jika ECU sudah pernah ikut terendam air. Kemudian bagian kaki-kaki dan interior juga berkarat, dan itu sulit untuk dihilangkan," kata Herjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.