JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara saat cuaca hujan butuh kewaspadaan ekstra agar selamat di perjalanan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah traksi atau daya cengkeram ban, yang berkurang di jalan basah.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, mengatakan jika pengemudi harus bisa beradaptasi dengan keadaan. Terutama saat peralihan dari kondisi kering ke jalan basah.
Menurutnya agar mendapat traksi maksimal, mobil tidak bisa berjalan dalam kecepatan yang sama. Ilustrasinya saat melaju di jalan kering dengan kecepatan 60 km/jam, pengemudi harus turunkan kecepatan sekitar 40 km/jam saat cuaca tiba-tiba berubah hujan.
Baca juga: Jangan Terlena Pakai Fitur Cruise Control di Jalan Tol
“Jika mobil melaju selalu dalam kecepatan yang sama, memungkinkan mobil tidak terkendali,” ujar Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.
“Oleh karena itu sebaiknya hindari fitur cruise control saat hujan, karena dapat memungkinkan terjadinya aquaplaning atau selip besar,” katanya.
Sebab dengan fitur cruise control membuat mobil melaju dengan kecepatan konstan. Dalam beberapa kondisi, misal jalan naik atau turun, hingga jalan kering atau basah, jika kecepatan sudah diatur 60 km/jam, maka mobil selalu melaju dalam kecepatan tersebut.
“Jadi sebaiknya Anda berkendara manual saja saat hujan agar dapat beradaptasi dengan segala kondisi jalan, terutama saat hujan,” ucap Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.