Lebih dari 100 Titik Tilang Elektronik Akan Terpasang di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menambah titik lokasi Electronic Traffic Law Enforcment (E-TLE) atau tilang elektronik di wilayah Jakarta.

Saat ini E-TLE yang telah terpasang di Jakarta tersebar di 12 titik, dan akan ditambah menjadi lebih dari 100 titik.

E-TLE adalah terobosan pihak kepolisian untuk transformasi penegakan hukum bidang lalu lintas menuju era elektronik.

Selain mampu meningkatkan keamanan serta keselamatan lalu lintas, sistem ini diharapkan mampu mendeteksi kendaraan bermotor, terkait kriminalitas dan mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor.

E-TLE dikembangkan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada November 2019. Sebanyak 57 titik E-TLE akan terpasang di Jakarta sampai akhir 2019.

Sebanyak 12 kamera telah terpasang di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin. Bulan ini, pemasangan kamera sebagai titik E-TLE akan ditambah sebanyak 45 buah.

Baca juga: Nissan Ajak Jelajahi Kalimantan Timur dengan Livina

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, kamera sudah terpasang di 12 titik. Bulan ini akan tambah 45 kamera dan titik lagi. Tahun ini, rencananya akan terpasang sebanyak 57 kamera dan titik.

"Dalam prosesnya akan dibantu oleh banyak instansi terkait. Pak Gubernur (Anies Baswedan) banyak sekali membantu kegiatan kita ini, seperti yang sudah saya sampaikan, bagaimana awalnya dibangun, diinisiatifkan dan dibantu oleh beliau," ujar Gatot, Kamis (5/12/2019).

Gatot melanjutkan, tahun depan Anies Baswedan akan membantu penambahan sebanyak 48 kamera dan titik lokasi tilang elektronik.

KOMPAS.com/Fauzan Peluncuran ETLE Development Program, E-Drives, Aplikasi Satpam Mantap dan Help Renakta

"Sistem tersebut ada pengembangan-pengembangannya, yaitu ada E-TLE portabel, ada lagi yang namanya bodycam yang terpasang di seragam anggota, kemudian juga kita membuat E-Drives untuk proses uji praktik SIM," ujar Gatot.

Tahun depan, diperkirakan sebanyak 105 kamera E-TLE terpasang di 105 titik di wilayah DKI Jakarta, termasuk ruas tol. Masyarakat pengguna kendaraan di DKI Jakarta diharapkan agar lebih berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi peraturan lalu lintas.

Baca juga: Alasan Cas Kendaraan Listrik Malam Hari Lebih Murah