Casey Stoner Berjuang Sembuh dari Kelelahan Kronis

CANBERRA, KOMPAS.com - Legenda MotoGP Casey Stoner sedang berjuang sembuh dari penyakitnya. Juara dunia dua kali itu rupanya mengidap penyakit kelelahan kronis yang sudah dideritanya sejak 2009.

Pernyataan itu keluar saat Stoner sedang ngobrol santai dengan presenter dan penyiar balap asal Australia Greg Rust, lewat siaran podcast Rusty's Garage.

“Saya benar-benar memiliki beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir ini,” kata Stoner mengutip MotoGP.com, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Fabio Quartararo Pelajari Banyak Kesalahan di MotoGP 2019

Hal pertama yang dideritanya ialah masalah ingatan. Stoner mengatakan ingatannya terus turun sejak dia pensiun. Dia bahkan mengatakan sering tidak ingat masa-masa kala balapan dulu.

“Saya tidak memiliki ingatan soal mengendarai motor. Ingatan saya semua berasal dari apa yang saya lihat di foto. Saya tidak ingat gairah, perasaan atau kegembiraan,” katanya.

Crash.net Casey Stoner.

Pebalap Australia itu kemudian bercerita mengenai masalah keletihan kronis yang dideritanya pada 2009. Penyakit yang kemudian dikaitkan dengan diagnosis intoleransi laktosa.

“Saya berjuang keras tahun itu, muntah tiap usai balapan, secara fisik saya tidak kuat lagi naik sepeda. Saya tidak tahu, saya sudah melalui semua dokter yang bisa dibayangkan untuk mencari tahu masalahnya," katanya.

Baca juga: Ducati Resmi Umumkan Kepergian Casey Stoner

“Saya sebenarnya berjuang dengan kelelahan kronis saat ini, yang tidak baik. Saya sadar sekitar Agustus atau September tahun lalu. Saya menyadari ada sesuatu yang salah ketika bermain golf kini menjadi olahraga yang sangat menuntut fisik bagi saya," katanya.

Akibat penyakitnya itu, Stoner terpaksa mengindar dari kebiasan lamanya. Dia bahkan sudah tidak naik motor atau sekadar balapan gokart sebagai hobi karena terlalu lelah.

"Saya belum main gokart lebih dari setahun. Saya tidak punya energi untuk pergi ke sana dan melakukannya. Sebab hal itu akan membuat saya lelah bahkan membuat saya berada di sofa selama seminggu lagi," katanya.