Xpander Cross Sasar Konsumen yang Biasa Lewat Jalan Jelek

JAKARTA, KOMPAS.com – Peluncuran Mitsubishi Xpander Cross ditargetkan bagi konsumen yang membutuhkan mobil yang lega dan praktis seperti MPV, namun juga mengincar kendaraan yang bisa dipakai hampir ke mana saja seperti SUV.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro, mengatakan jika Xpander model sebelumnya yang meluncur sejak 2017 telah berhasil konsumen jenis tersebut.

“Xpander MPV kita itu sebetulnya sudah berhasil grab sebagian customer SUV. Nah sementara itu sekarang kita tambahkan lagi varian di atas Xpander, yaitu Xpander Cross,” ucap Irwan di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Ini Alasan Mitsubishi Belum Luncurkan Xpander 1.3L

Kompas.com/Setyo Adi Ekspedisi Jejak Pendaki Semeru juga menjadi ajang pembuktian Xpander sebagai low MPV tangguh

“Jadi pastinya akan punya potensi lebih untuk grab pasar Low SUV. Karena dari sisi produknya punya keunggulan banyak. Jadi itu positioning-nya dia sebagai crossover, tapi dia akan penetrasi ke low SUV,” katanya.

Mengenai segmen crossover yang berada di antara Low MPV dan Low SUV, menurut Irwan sudah ada beberapa pabrikan yang bermain di segmen tersebut. Segmen mobil ini disebut juga menawarkan keunggulan lewat kenyamanan sebuah MPV dan ketangguhan dari SUV.

Irwan juga mengatakan, banyak konsumen yang sebelum membeli Xpander melakukan perbandingan tidak hanya dengan Low MPV lainnya, tapi juga membandingkan dengan Low SUV.

Baca juga: Perbandingan Harga Xpander Cross Versus Rush, Terios, dan BR-V

KOMPAS.com/Dio Tampilan samping Mitsubishi Xpander Cross

Dan Xpander model Low MPV, sebetulnya telah berhasil menangkap beberapa konsumen yang mengincar Low SUV. Dengan meluncurkan Xpander Cross, Mitsubishi ingin lebih banyak lagi meraih konsumen di segmen tersebut.

"Konsepnya kan kita mengkombinasikan keistimewaan Xpander yang sekarang, yang nyaman yang lega, dengan beberapa akomodasi, kemudahan-kemudahannya itu. Dikombinasi dengan desain yang lebih macho, lebih punya kemampuan light off-road," ucapnya.

Kemampuan Xpander Cross yang sanggup melahap jalan jelek lebih baik memang bukan isapan jempol saja. Menurut klaimnya saat dipacu 70 km/jam di jalanan kasar dan bergelombang, mobil masih sangat anteng dibanding kompetitor yang disebut survei paling nyaman sebelum Xpander hadir.

Kemampuan ini terwujud berkat pengaturan pada suspensi dengan rebound spring baru yang bertujuan memberikan kenyamanan lebih maksimal. Di samping itu, pelek berukuran besar 17 inci dengan ban berprofil 205/55 R17 turut meningkatkan ground clearance menjadi 225 mm yang menjadi tertinggi di kelasnya.