JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan tertarik untuk menghadirkan skuter adventure ADV dengan kapasitas mesin lebih besar, yaitu 250 cc. Namun, tidak akan dihadirkan dalam waktu dekat, karena masih fokus menjual ADV 150 cc.
Selain itu, Mitsubishi terus membocorkan Xpander Cross yang akan diluncurkan siang ini di Jakarta. Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Senin 11 November 2019.
1. AHM Mulai Bicara Soal Honda ADV 250 di Indonesia
Honda ADV 150 yang kini dijual di pasar roda dua nasional, mengusung mesin 150 cc. Sepeda motor jenis skuter gambot itu dijual mulai Rp 33.500.000 (CBS) dan Rp 36.500.000 (ABS) on the road DKI Jakarta.
Mengisi segmen skuter 250 cc, PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki jagoan, yaitu Forza 250 yang dijual Rp 81.950.000 on the road DKI Jakarta. Model itu diperuntukan bagi konsumen yang banyak beraktivitas di perkotaan.
Lantas, bagaimana dengan skuter 250 cc yang mengisi segmen adventure atau petualang?
Baca juga: AHM Mulai Bicara Soal Honda ADV 250 di Indonesia
2. Kawasaki Punya Ninja 250 Empat Silinder, Ini Reaksi Honda
Kawasaki memperkanalkan Ninja ZX-25R atau dikenal dengan Ninja 250 empat silinder pada ajang Tokyo Motor Show, 23 Oktober 2019. Sepeda motor besar (moge) full fairing itu otomatis menjadi yang terkuat di kelasnya.
Sebab, kompetitor di kelasnya masih mengusung mesin 250 cc dengan opsi satu atau dua silinder. Lantas, apakah Honda akan ikut memproduksi motor serupa, untuk bersaing dengan kompetitor.
President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma, mengatakan, motor sport berkubikasi mesin 250 cc menggunakan 4-silinder terlalu berat, belum lagi secara handling tidak akan nyaman dan bagus seperti 2-silinder.
Baca juga: Kawasaki Punya Ninja 250 Empat Silinder, Ini Reaksi Honda
3. Mengingat Lagi Tiga Motor Ayam Jago Legendaris Indonesia
Jika sepeda motor underbone atau cub biasa disebut sebagai bebek, maka jenis ini dengan garpu ala motor batangan sering disebut ayago alias ayam jago.
Popularitas ayago memang tidak sementereng motor bebek. Bahkan saat era bebek merajai jalanan pada 90'an dan awal 2000'an, populasi ayago yang disebut bebek sport ini tidak sebanyak saudaranya.
Alasannya harga ayago biasanya lebih mahal dari bebek. Selain itu citra ayago juga berbeda dari bebek, ayago punya kesan sebagai motor kencang, berbeda dengan bebek yang lebih bersahaja.
Baca juga: Mengingat Lagi Tiga Motor Ayam Jago Legendaris Indonesia
4. Ingat Lagi Cara Mudah Pastikan Keaslian BPKB dan STNK