JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diluncurkan dan memiliki banyak penggemar, akhir pengguna skutik petualang Honda resmi membentuk komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) pertama.
Proses deklarasi dilakukan pada 9 September 2019 lalu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para anggota mengingat tanggal berdirinya HAI.
"Untuk nama sengaja tidak memakai embel-embel 150cc karena kami punya visi ke depan agar bila ADV dengan versi cc yang lebih besar pemiliknya bisa bernaung di komunitas ini," kata Irwan Chaniago, Ketua sementara HAI hingga Munas di akhir tahun 2019 nanti dalam keteranga resminya, Kamis (3/10/2019).
Baca juga: Cara Komunitas Toyota Calya Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-3
Acara deklarasi dihadiri sekitar 80 member dari penjuru Jabodetabek. Sebelum acara dimulai, semua anggota berkumpul lebih di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Tempat tersebut sekaligus menjadi lokasi pendaftaran anggota secara resmi untuk pertama kalinya.
Selesai itu, acara dilanjutkan dengan menggadakan rolling thunder menuju ke Lapangan Banteng, tempat diadakannya deklarasi. Akibat jumlah yang cukup banyak, maka rangkaian dipecah menjadi tiga kloter.
Adapun acara deklarasi sendiri berupa syukuran sederhana dengan melakukan pemotongan nasi tumpeng. Meski demikian, para member HAI sangat antusias mendengarkan sambutan dari Ketua dan Sekjen Honda ADV Indonesia.
Hingga saat ini, HAI menggaku telah memiliki 30 perwakilan chapter di Indonesia. Untuk di Jabodetabek sendiri, jumlah member yang terdata sekitar 100 orang, dan diprediksi akan makin bertambah.
Baca juga: Komunitas Motor Honda Bekasi Jajal ADV 150
Dalam waktu dua bulan ke depan, HAI juga akan mengadakan munas perdana guna merumuskan AD ART serta mengangkat Ketua Umum Nasional secara definitif.
"Kami berharap HAI dapat menjadi wadah bagi pengguna Honda ADV 150, dalam hal apapun selama itu positif. Sesuai dengan tagline yang diusung yaitu ‘Born to be Advance’ kami berharap, HAI bisa jadi komunitas yang lebih advance atau lebih maju,” ujar Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.