Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilang Elektronik Bisa Bikin Efek Jera bagi Pemotor yang Lawan Arah

Kompas.com - 30/10/2019, 07:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPelanggaran lalu lintas dengan melawan arah dinilai tak bisa lagi ditindak dengan cara konvensional. Sebab, banyaknya jumlah pelanggar, dan petugas yang tak bisa terus berjaga selama 24 jam, penegakan hukum dirasa lebih efektif menggunakan tilang elektronik.

Pemasangan kamera CCTV yang terintegrasi dengan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dinilai bisa menjadi solusi mencegah dan mengurangi jumlah pelanggaran lawan arah di DKI Jakarta.

Pengamat Transportasi yang juga pernah menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Budiyanto, mengatakan pemasangan kamera ETLE di lokasi rawan lawan arah dapat memberikan efek deterensi atau mencegah para pemotor untuk melakukan pelanggaran lawan arah.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, Banyak yang Lawan Arah

“Karena alat tersebut dapat bekerja selama 1x24 Jam, pelanggar akan terdeteksi dengan alat tersebut dan data pelanggar akan tersimpan secara otomatis di back office ruang kendali,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com Selasa (29/10/2019).

Budiyanto menilai, ada sejumlah titik di Jakarta yang menjadi lokasi dimana para pelanggar kerap melakukan lawan arah. Pelanggaran lawan arah di lokasi yang ia tandai sudah berjalan cukup lama.

Mirisnya, sampai sekarang pemandangan tersebut dianggap wajar saja. Dia juga mengatakan, kondisi tersebut mencerminkan budaya tertib lalu lintas yang masih rendah dan mengabaikan aspek keselamatan.

Baca juga: Ribuan Motor Terjaring Operasi Zebra Jaya, Mayoritas Lawan Arah

“Tanpa adanya perubahan dalam penjagaan dan pengawasan pada lokasi-lokasi, yang rawan pelanggaran lalu lintas melawan arus dengan pemasangan CCTV yang terkoneksi dengan sistem penegakan hukum ETLE, situasi akan sulit untuk diubah,” ujarnya.

Berikut ini lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran lawan arah:

1. Jakarta Pusat

a. U-Turn Karet Tanah Abang
b. Jalan Kartini Kemayoran
c. Pintu Air sampai dengan Pintu Besi Jalan Gunung Sahari
d. Sekitar Pasar Manggarai

2. Jakarta Utara

a. Putaran Plumpang
b. Tanco Yos Sudarso
c. Jalan Bandengan Selatan
d. Putaran ke Sunter - Jalan Yos Sudarso

3. Jakarta Barat

a. Kolong Fly Over Slipi Jaya
b. Kolong Fly Over Peninsula
c. Jalan Pintu Air Cengkareng
d. Singalaga Kebon Jeruk
e. Jalan Perjuangan Kebon Jeruk
f. Jalan Labu Tamansari
g. Jalan Jembatan 2 Tambora
h. Jalan Jembatan Besi Tambora
i. Jalan Dr. Susilo Tanjung Duren
j. Jalan Peta Selatan Kalideres
k. Simpang Kembang Kerep Kembangan
l. Offramp Meruya 1 Kembangan

4. Jakarta Selatan

a. Sekitar Kalibata
b. Sekitar Ranco
c. Sekitar Lenteng Agung
d. Sekitar Polsek Kebayoran Lama

5. Jakarta Timur

a. Sekitar Pasar Gembrong
b. Jalan Dewi Sartika
c. Sekitar Klender
d. Jalan Jatinegara Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jl. tubagus angke di flyover perlintasan kereta api dan depan ruko permata banyak yg lawan arah... padahal dekat pos polisi


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau