Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2019, 16:26 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solo Manufaktur Kreasi memulai debut pertamanya sebagai merek otomotif di Tanah Air, melalui kendaraan niaga ringan jenis pikap, yakni Esemka Bima berkapasitas 1.200 cc dan 1.300 cc.

Langkah awal ini dilakukan karena sesuai dengan strategi dan visi-misi Esemka untuk menggerakkan perekomonian di daerah pinggiran, di samping melihat respons masyarakat.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto apresiasi langkah Esemka ini, meski bila berbicara volume penjualan mobil, kendaraan keluarga tujuh penumpang masih yang paling banyak diminati.

Baca juga: Fakta Esemka yang Diresmikan Jokowi, Muncul Tahun 2012 hingga Pengembangannya Sempat Mandek

Presiden Jokowi bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil pickup Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Presiden Jokowi bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil pickup Esemka Bima di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

"Kita sangat apresiasi, karena ini bisa menambah pilihan masyarakat dalam memilih kendaraan yang cocok. Saya tidak bisa berkomentar jauh terkait strategi mereka, ingin perkenakan mobil jenis sedan, SUV, MPV, pikap, atau apapun, yang jelas Gaikindo sebagai asosiasi kendaraan bermotor di Indonesia menyambut baik," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Jongkie berharap, Esemka mampu menjadi salah satu merek otomotif yang dapat diandalkan di Tanah Air.

Presiden Jokowi mencoba mobil Esemka di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.Foto: Setpres Agus Suprapto Presiden Jokowi mencoba mobil Esemka di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

"Kami bukan penasihat, jadi tidak akan ikut campur. Silahkan saja ingin perkenalkan model apa, kapasitas mesinnya berapa, ingin tambah berapa diler, dan di mana saja," katanya.

Baca juga: Jokowi Saat Jajal Esemka: Kalau Ada kurang-kurang Dikit, Namanya Juga Pertama

"Lalu, jika Esemka ingin jadi anggota Gaikindo, kita sambut dengan tangan terbuka. Asalkan, mereka sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Perindustrian," ucap Jongkie lagi.

Pabrik ESEMKA diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (6/9/2019)Kompas.com Pabrik ESEMKA diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (6/9/2019)

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya mengatakan, sebagai tahapan awal, pihaknya akan menghadirkan dua kendaraan niaga bermesin bensin berkapasitas 1.2  L dan 1.3 L.

Kendati demikian, bukan berarti Esemka hanya akan memasarkan kendaraan niaga saja di Indonesia. Mereka juga memiliki beberapa model lain, salah satunya Sport Utility Vehicle (SUV), yang akrab dipanggil Garuda.

"Tapi ini masih lama. Kita tahu, kompetisi untuk kendaraan penumpang apalagi SUV cukup berat dengan persaingan yang banyak. Kalau yang double cabin, kita juga ada tapi secara harga itu cukup tinggi, jadi kita belum dulu luncurkan. Tunggu saja," katanya beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau