Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Lingkungan, Mobil Jadul Citroen Mehari Jadi Mobil Listrik

Kompas.com - 05/09/2019, 20:14 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain VW Beetle alias VW Kodok bermesin listrik, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 juga menghadirkan Citroen Mehari yang dimodifikasi jadi berpenggerak motor listrik.

Mobil Perancis yang sekilas mirip VW Safari tersebut milik Marius Pratiknjo, salah satu anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang memang peduli pada isu-isu lingkungan.

Baca juga: Mobil Listrik Hasil Modifikasi, Harus Uji Teknis dan Laik Jalan

"Prinsipnya kita mulai mobil ini karena mobil ini relatif kecil, jadi ini percobaan, pilot project semoga kita bisa menciptakan mobil lainnya. Ini mobil tua tidak efisien lagi, sehingga kita ingin mengikuti era elektrik," kata Marius, di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Citroen Mehari berjantung motor listrikKOMPAS.com/Gilang Citroen Mehari berjantung motor listrik

Marius mengatakan, Citroen Mehari cocok buat proyek ini karena selain kecil bodinya terbilang enteng sebab banyak bagian dari mobil ini terbuat dari bahan fiberglass.

"Awalnya mobil ini pakai mesin 600 cc 2 silinder. Mobil ini menang di bobot yang ringan, bagian suspensinya juga," katanya.

Baca juga: Ini Komponen Tervital di Mobil Listrik, Salah Sedikit Bisa Terbakar

Mesin 600cc pun digusur diganti dinamo tipe DC berdaya 5 kWH. Motor listrik dikawinkan girboks standar sebagai penggerak. Sedangkan catu daya menggunakan baterai lithium ion berdaya 120 Ampere.

Citroen Mehari berjantung motor listrikKOMPAS.com/Gilang Citroen Mehari berjantung motor listrik

"Ngecas dari kondisi kosong sampai penuh butuh 5 jam. Bisa pakai colokan listrik rumahan dengan daya sekitar 2.000 watt," kata Marius.

Proses modifikasi diserahkan kepada Wiwien Vegas dari Mobil Ijo yang berdomisili di Jogyakarta. Proses konversi Citroen Mehari bensin menjadi listrik ini membutuhkan waktu dua bulan.

"Total ongkosnya di bawah Rp 100 juta. Tapi juga tidak dua bulan sebab saya cicil pembuatannya. Karena mesinnya sudah tidak asli saya hanya ajak jalan dekat rumah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau