JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) menjamin ketersediaan suku cadang dan servis 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, yang menjadi mobil dinas baru menteri kabinet Presiden RI Joko Widodo jabatan 2019-2024.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, mobil yang didatangkan utuh dari Jepang tersebut tetap melakukan servis di jaringan diler resmi Toyota di Auto2000.
Baca juga: Ini Spesifikasi Mobil Menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive
"Kebetulan Astra Internasional (pemenang tender mobil dinas) punya diler Auto2000. Mobil menteri yang ada sekarang (Crown Royal Saloon) pun servisnya di Auto2000, jadi tidak ada perubahan dengan sebelumnya," kata Anton di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Anton mengatakan, untuk servis rutin atau jika terjadi masalah, Crown generasi ke-15 itu bisa melakukan servis di Auto2000.
Prosesnya seperti normalnya datang ke bengkel, tapi memang harus booking dulu, agar pengerjaan bisa cepat tanpa harus menunggu.
Baca juga: 5 Mobil Ramah Lingkungan yang Pantas Jadi Mobil Menteri
"Kebetulan memang mobil Crown ini sudah kita lengkapi gratis jasa dan suku cadang selama 5 tahun. Memang itu kebutuhan instasi pemerintah, ganti oli juga termasuk. Tapi asuransi tidak kita hanya menjual paket mobilnya," kata Anton.
Baca juga: Toyota Crown 2.5 Hybrid Resmi Jadi Mobil Menteri Jokowi
Anton mengatakan, pemilihan Crown 2.5 HV G-Executive oleh pemerintah dilandasi kebutuhan yang diperlukan.
Selain itu memang biasanya suatu produk untuk kebutuhan khusus ini, akan disesuaikan dari berbagai sisi.
Sedan mewah ini menggantikan Crown Royal Saloon yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun. Perkiraan seluruh mobil akan sampai pada bulan September mendatang, sebelum pelantikan kabinet baru.
Baca juga: Mobil Menteri Harusnya PHEV
Toyota Crown 2.5 HV G-Executive untuk mobil dinas baru menteri diimpor secara utuh dari Jepang.
Mobil ini masuk setelah PT Astra International Tbk-TSO memenangkan tender untuk menyediakan 101 unit mobil dinas belum lama ini.
Perkiraan seluruh mobil akan datang pada September mendatang, atau sebelum pelantikan kabinet baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.