Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Toyota Yaris Club Indonesia dan Komunitas Kopi

Kompas.com - 17/08/2019, 14:29 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, komunitas Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI), mengadakan kumpul bareng dengan para member TYCI di Jabodetabek.

Acara bertajuk #serubarengyaris ini digelar di Simetri Coffee, Jakarta Selatan. Agendanya pun tidak jauh soal kopi yaitu kelas pengenalan kopi, kemudian ada manual brewing dan mozaik menggunakan biji kopi.

TYCI pun menggandeng para influencer di bidang kopi yaitu Ditya Metharani dan Alysa Maharani. Keduanya berkolaborasi dengan tim dari Simetri Coffee memberikan beberapa materi kepada peserta komunitas kopi.

Toyota Yaris Club IndonesiaKOMPAS.com/Gilang Toyota Yaris Club Indonesia

Baca juga: Rayakan 17 Agustus dengan Touring, Komunitas Wajib Jaga Kondisi

"Kenapa TYCI menggelar acara ngopi seperti ini, karena sebetulnya antara TYCI dan kopi itu sangat berhubungan. Tiap kita ngumpul pasti ada kopi, ngobrol ada yang ngopi dan sebagainya. Selain itu ternyata banyak komunitas kopi di Jakarta. Kita sebagai komunitas mobil juga ingin mengenal komunitas di luar itu, termasuk kopi," kata Irwan Prasojo, Ketua Umum TYCI, di Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Irwan mengatakan, acara ini juga menunjukkan TYCI merupakan komunitas yang peduli dengan lifestyle dan gaya hidup metropolitan. Sesuai dengan karakter komunitas TYCI yaitu youth, fun dan active.

Baca juga: Komunitas Tanggapi Wacana Ganjil Genap Motor

"Kita memang ingin mengenal komunitas lain, sebelumnya kita kerjasama dengan komunitas Speiderman. Jadi kita ingin lebih luas lagi, bahwa komunitas mobil bukan selalu otomotif, karena lingkupnya luas," katanya.

Toyota Yaris Club IndonesiaKOMPAS.com/Gilang Toyota Yaris Club Indonesia

Fashion

Ditya Metharani, salah satu influencer yang datang di acara #serubarengyaris, mengatakan, acara komunitas dan kopi punya kesamaan yaitu fashion, sebab otomotif dan kopi masuk bisa dimasukkan dalam ranah gaya hidup.

"Kopi itu menarik karena lifestyle, dia banyak pergerakan di dalamnya. Lifestyle kopi itu bisa berhubungan dengan fashion. Seperti cafe a, b, c, dari desain tempat saja sangat mempengaruhi fashion pengunjung yang datang,"katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com