JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ingin menyediakan transportasi umum yang nyaman dan aman. Salah satunya, yakni menyiapkan moda transportasi umum sejenis ''mikrolet.''
Moda transportasi ini hadir sebagai solusi atas perluasan penerapan sisten ganjil genap di sejumlah ruas jalan yang akan berlaku pada 9 September 2019. Rencananya, moda baru ini bakal dijalankan oleh pihak TransJakarta.
Baca juga: Toyota HiAce Cocok Jadi Angkot Berfasilitas AC
Melihat kesempatan ini, Auto2000, sebagai salah satu diler Toyota menawarkan Toyota HiAce. Toyota Astra Motor (TAM), selaku APM pun mendukung jika HiAce bisa dijadikan alat transportasi publik yang memadai.
"Intinya kalau pemerintah membutuhkan, dan kalau itu (HiAce) bisa jadi salah satu transportasi publik kenapa tidak. Sebab HiAce memang kita masukkan ke Indonesia sebagai alat transportasi publik," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM kepada Kompas.com, Kamis (15/8/2019) malam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Dukung Ganjil Genap, Toyota HiAce Bakal Disulap Jadi Angkot
Anton mengatakan, pihaknya siap jika HiAce diperlukan sebagai alat transportasi publik di kawasan Ibu Kota ini, meski secara status minibus itu masih CBU alias impor, atau belum dirakit lokal di Indonesia.
"Tapi itu kan katanya tidak dalam waktu langsung, jadi bertahap, tergantung total kebutuhannya berapa juga," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.