JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil di Indonesia ada yang populer hanya sesaat. Namun, setelah beberapa tahun, penjualannya malah terus merosot hingga akhirnya disuntik mati.
Berikut ini daftar 10 mobil yang pernah populer dan dihentikan produksinya.
1. Honda Freed
Memulai kiprahnya sejak tahun 2008, Honda Freed sebenarnya memiliki cukup banyak penggemar sebagai MPV pintu geser.
Namun sayangnya, tidak cukup banyak untuk mengalahkan penggemar Toyota Innova atau Avanza. Mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ini dihentikan produksinya oleh Honda pada tahun 2016.
2. Chevrolet Spin
Perombakan manajemen pada Chevrolet di Indonesia diyakini sebagai kegagalan pabrikan otomotif asal Amerika ini dalam memasarkan Spin.
Manajemen asing yang tidak bisa membaca selera pasar di Indonesia membuat penjualan MPV ini terus menurun. Meluncur pada tahun 2013, mobil yang masuk kategori multi purpose vehicle (MPV) ini disuntik mati tahun 2015.
3. Chevrolet Captiva
Chevrolet Captiva pertama kali lahir di Indonesia tahun 2007. Mobil sport utility vehicle (SUV) ini resmi pensiun di tahun 2018. Tak ada kejelasan mengapa mobil yang sudah lebih dari 10 tahun berkiprah di Indonesia tersebut harus dihentikan penjualannya.
4. Suzuki Ciaz
Pasar mobil sedan di Indonesia mulai beberapa tahun belakangan ini sedang sepi, sejak mobil-mobil SUV dan MPV mulai digemari.
Tahun 2015, Suzuki dengan percaya dirinya meluncurkan Ciaz ke pasaran. Belum sampai lima tahun, Suzuki langsung menyuntik mati mobil yang dibekali mesin DOHC 1.4 L tersebut.
5. Suzuki Splash
Tahun 2010, Suzuki meluncurkan Splash di Indonesia. Usianya hanya lima tahun, sebab tahun 2015 Suzuki memutuskan untuk mengakhiri perjalanan Splash di Indonesia dan menggantikannya dengan Ignis.
6. Suzuki Swift
Suzuki Swift hadir di Indonesia pada tahun 2007. Generasi ketiga mobil ini diluncurkan tahun 2012.
Mobil yang kompak ini sebenarnya juga mendapat respon positif dari masyarakat. Namun, sayangnya masih kurang untuk bisa terus mempertahankan penjualannya di Indonesia. Suzuki Swift pun harus disuntik mati pada tahun 2016.
7. Mitsubishi Delica
Ikut meramaikan segmen mobil MPV bongsor di Indonesia sejak tahun 2014, Mitsubishi Delica ternyata tak memenuhi ekspektasi. Penjualan Delica tidak pernah menyentuh angka 1.000 unit per bulan.
Mitsubishi pun mengentikan impor Delica dari Jepang pada 2018, setelah penjualannya terus merosot.
8. Toyota Etios Valco
Pertama kali meluncur tahun 2013, Toyota Etios Valco umurnya tidak sampai lima tahun. Di tahun 2017, Toyota sudah menghentikan produksinya karena penjualan yang terus merosot setelah di tahun pertamanya berhasil terjual puluhan ribu unit.
9. Nissan Evalia
Nissan Evalia sebenarnya cukup banyak dipilih oleh konsumen di Indonesia sebagai mobil keluarga saat pertama kali keluar di tahun 2012. Namun, Nissan terpaksa menyuntik mati mobil ini pada tahun 2017. Nissan beralasan tindakannya tersebut adalah strategi perusahaan.
10. Nissan March
Usia Nissan March di Indonesia mencapai delapan tahun. Lahir tahun 2010 karena tren mobil 1.200 cc di dunia sedang meningkat, Nissan March yang sempat dibekali juga dengan mesin 1.500 cc ini harus pamit mundur di tahun 2018.