JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Brugman Street sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu di Jakarta Fair 2019. Kehadirannya saat itu untuk tes pasar, dan mengetahui preferensi konsumen mengenai produk-produk Suzuki.
Kini usai JKF 2019, muncul pertanyaan bagaimana nasib Brugman Street 125. Banggas F Pardede, Market Relation Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W, mengatakan, belum bisa mengatakan apapun terkait survei yang dilakukan.
Baca juga: Maaf, Toyota Transmover Masih Pakai Wajah Lama
"Hasilnya sudah ada, tapi saya belum lihat laporannya. Bagaimana ke depannya itu ada di area internal sehingga saya belum bisa berkomentar, termasuk hasil surveinya apa saja," kata Banggas kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2019).
Banggas mengatakan, tujuan survei yang dilakukan terhadap suatu produk termasuk diantaranya Brugman Street 125 bisa beraneka macam sasaran. Tidak melulu soal penerimaan pasar terhadap produk yang disurvei.
"Tujuan suatu survei bisa macam-macam, salah satunya untuk memperkaya bahan (acuan) kita saja, jadi belum tentu ke suatu produk yang dituju," ucap Banggas.
Baca juga: Agar Helm Tetap Nyaman Digunakan Saat Kemarau
Seperti diberitakan, Suzuki Burgman Street 125 akhirnya muncul di JFK 2019. Kehadirannya kala itu cukup menarik perhatian, karena merupakan keluarga dari Brugman dengan kubikasi mesin paling kecil, yaitu 125 cc.
Kendati hanya untuk tes pasar, tetapi langkah itu menjadi bukti Suzuki mulai tertarik bermain di segmen skutik bongsor. Jika dijual di Indonesia, maka akan bersaing dengan Yamaha Lexi, FreeGo, dan Honda Vario 125.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.