JAKARTA, KOMPAS.com - Demi keamanan dan kenyamanan, sudah sewajarnya pengguna sepeda motor untuk melakukan berbagai persiapan ketika perubahan musim tiba. Saat musim kemarau misalkan, sarung tangan, masker hidung, serta helm yang nyaman patut disediakan demi mendukung kondisi berkendara terbaik.
Namun sering kali pengendara dibuat risih dikarenakan helm cepat mengeluarkan bau keringat setelah digunakan. Lebih jauh, hal itu membuat konsentrasi berkendara menjadi sedikit berkurang.
"Memang kepala adalah bagian yang paling cepat panas dan mengeluarkan keringat saat berkendara, apalagi di musim kemarau. Maka penting untuk para pengendara memperhatikan helmnya agar tetap nyaman ketika digunakan kembali," kata Ahmad M, salah satu pegiat dari komunitas Belajar Helm kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Menurut dia, salah satu caranya ialah dengan membalik helm sesaat setelah digunakan. Hal ini bisa dilakukan di ruangan terbuka maupun tertutup.
Baca Juga : Kenali Ciri Helm Kedaluwarsa
"Jadi lubang helmnya itu menghadap ke atas, supaya helm itu 'bernafas'. Ini bisa dilakukan di luar ruangan atau di dalam ruangan, bebas saja. Tidak selalu harus terpapar matahari," kata Ahmad.
Manfaat membalik helm tersebut ialah mengurangi bau bekas keringat dan hinggapnya jamur. Supaya mendapat hasil maksimal, disarankan juga untuk pengguna motor mencuci helmnya tiap minggu.
"Satu minggu sekali itu sudah ideal, jadi helm terus menghadirkan kenyamanan saat digunakan. Pengendara juga bisa menggunakan balaclava atau penutup kepala yang berfungsi menyerap keringat, debu, atau kotoran yang melekat di kepala. Jadi helm tidak cepat kotor dan bau," ucap dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.