Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Triton Baru Naik, Ini Tawaran Mitsubishi

Kompas.com - 03/07/2019, 08:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah memperkenalkan Triton terbaru, di Jakarta, Selasa (2/7/2019). Pikap kabin ganda tersebut meski belum meluncur secara resmi namun sudah diumumkan harga jualnya.

Triton terbaru ditawarkan dalam enam varian, dibanderol mulai Rp 250,5 juta sampai Rp 480,5 juta. Jika membandingkan dengan harga model Triton sebelumnya, maka varian termahal hanya dibanderol Rp 450 juta-an, maka terjadi lonjakan relatif tinggi mengingat segmen kendaraan niaga sensitif soal ini.

Namun, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan, harga yang disematkan pada Triton terbaru sebanding dengan perubahan yang ditawarkan kepada konsumen.

“Saya bisa katakan kenaikan harga di varian HDX untuk fleet termasuk terjangkau. Untuk varian teratas termasuk value for money karena ada penambahan fitur keamanan dan smart technology,” ucap Irwan saat ditemui disela peluncuran New Triton.

Baca juga: Ragam FItur Canggih di Triton Terbaru

MMKSI memperkenalkan New Triton secara resmi di IndonesiaKompas.com/Setyo Adi MMKSI memperkenalkan New Triton secara resmi di Indonesia

Perubahan pada Triton terbaru ini memang bisa dibilang menyeluruh. Mulai dari varian HDX sudah menggunakan mesin baru 4N15 2.4L dengan pilihan transmisi enam percepatan manual dan otomatis.

Pada varian teratas yakni Ultimate, beragam fitur canggih sudah disematkan layaknya mobil untuk penggunaan perkotaan. Meski demikian pihak MMKSI mengungkapkan pasar Triton 90 persen digunakan di fleet seperti pertambangan, perkebunan, minyak dan gas dimana 10 persennya merupakan penggunaan untuk hobi dan pribadi.

Irwan juga mengungkapkan kenaikan harga ini dibarengi dengan peningkatan layanan purnajual bagi konsumen mereka. Menurutnya produk yang baik saja tidak cukup tanpa dibarengi upaya untuk menjalin hubungan yang kuat dengan konsumen.

“Kami ingin mempertahankan menjadi nomor satu di segmen kendaraan niaga ringan dengan memberikan program aftersales terbaik. Salah satunya dengan mengunjungi konsumen, mendata dan mengelola lebih dari 1.000 konsumen fleet, melakukan service site visit, menyelenggarakan pelatihan keselamatan berkendara dan mekanik untuk mendukung kelancaran bisnis,” ucap Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com