Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peugeot Indonesia Mau Lebih Kuat di Segmen SUV

Kompas.com - 28/06/2019, 07:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Peugeot semakin agresif bermain di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) nasional. ''Singa Perancis'' itu pun optimistis dua jagoannya, yaitu Peugeot 3008 dan 5008 bisa merebut hati konsumen Indonesia.

Rokky Irvayandi, Kepala Eksekutif Astra Peugeot, mengatakan, alasan Peugeot sasar segmen SUV karena merupakan salah satu segmen dengan pertumbuhan paling besar. Meski di Indonesia bukan segmen yang paling seksi.

Baca juga: Komparasi di Atas Kertas Vespa GTS dan Lambretta V200

"Tahun 2014 pasar SUV di Indonesia hanya 8 persen, tapi di 2018 hampir 19 persen. Memang di Indonesia segmennya belum besar tapi peningkatannya cukup tajam. Meskipun di Indonesia mobil SUV belum menjadi yang paling besar dibandingkan MPV," kata Rokky di Tangerang, Kamis (27/6/2019).

Rokky mengatakan, peningkatan tren SUV di Indonesia tidak lepas dari tren global. Pada 2014 penjualan SUV di seluruh dunia sebesar 16,6 juta dan pada 2018 sudah mencapai 29,7 juta unit. Bahkan saat ini, SUV menempati posisi pertama dengan komposisi 36,4 persen.

Baca juga: Dampingi sang Adik, Peugeot 5008 Meluncur di Indonesia

"Karena itu sejak tahun 2017 Peugeot mulai bermain SUV, maka sejak itu kami juga memasukkan SUV ke Indonesia, pada 2018 kami luncurkan Peugeot 3008 dan 2019 yakni 5008. Nanti kita lihat lagi tahun depan ada apa," kata Rokky.

Meski demikian Peugeot tidak mau terlalu muluk. Sepanjang tahun 2019, merek yang berada di bawah Grup Astra ini hanya menargetkan penjualan 150 unit. Target tersebut merupakan gabungan penjualan dari Peugeot 3008 dan 5008. 

"Untuk target Peugeot 5008 sampai akhir tahun 50 unit. Tapi penjualan keseluruhan yaitu 150 unit," kata Rokky.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau