AHM Siapkan Strategi Hadapi Kenaikan BBNKB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) tengah mempersiapkan strategi guna menghadapi wacana kenaikan tarif Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) di DKI Jakarta tahun ini. Produsen sekaligus pemasar sepeda motor Honda ini berharap, rencana yang diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tak berdampak negatif.

Sebab, biaya BBNKB erat kaitannya dengan penentuan harga jual kendaraan. Melihat keadaan pasar saat ini, AHM yakin naiknya BBNKB dari 10 persen menjadi 12,5 persen masih tergolong 'sehat'.

"Kami berharap kenaikan BBNKB tersebut sudah mempertimbangkan berbagai faktor termasuk daya beli masyarakat, mengingat setiap kenaikan BBNKB pasti akan berdampak terhadap harga sepeda motor. AHM sendiri saat ini masih mempelajari aturan tersebut lebih detail," kata General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (26/6/2019).

Baca Juga : BBNKB Naik, Harga Motor Terkerek Rp 500.000-Rp 10 Jutaan

Penjualan Honda BeAT di Jawa Barat

Jika nantinya ada penyesuaian harga, AHM berharap konsumen bisa memahami kondisinya. Pasalnya, Didi menjelaskan, Honda sudah menaikkan harga sepeda motor di Jakarta, berdasarkan acuan baru pajak daerah yang memang naik setiap awal tahun. 

"Seperti Tangerang, Banten, dan Jabar sudah naik pada awal tahun ini. Diler kami berusaha untuk menjelaskan ke konsumen alasannya, berharap mereka memahaminya di samping menambah kualitas layanan," ucap Didi.

Baca Juga : Kenaikan Tarif BBNKB, Tekan Pembeli Kendaraan Baru dari Daerah