MUGELLO, KOMPAS.com - Performa Fabio Quartararo di GP Mugello 2019 awalnya sangat menjanjikan. Pebalap asal Perancis ini lolos kualifikasi di tempat kedua. Namun sayang, hanya mampu finis di urutan ke-10.
Quartararo mengatakan penyebab utama dari melemahnya performa dia saat di Mugello karena terlalu panasnya temperatur ban depan. Memang temperatur sirkuit pada saat balapan jauh lebih panas dibanding saat sesi latihan dan kualifikasi.
Baca juga: Usai Mugello, Johann Zarco Makin Frustasi
Selain masalah temperatur, Quartararo membeberkan bahwa dirinya juga mengalami masalah arm pump. Cidera ini semakin meningkat karena karakter sirkuit Mugello yang membutuhkan pengereman keras, khususnya di tikungan pertama.
Selesai balapan, Quartararo langsung memeriksakan lengannya pada Dr. Xavier Mir, yang banyak dipercaya pebalap MotoGP untuk menangani cidera mereka. Pebalap tim satelit Yamaha ini pun langsung menjalani operasi keesokan harinya, Senin (3/6/2019).
Baca juga: Alex Rins The King of Comeback, Ini Rahasianya
"Ini adalah operasi yang tidak direncanakan sebelumnya, tapi tetap kita lakukan setelah berkonsultasi dengan Dr. Xavier Mir selesai balapan," ujar Quartararo, kepada Motorsport.com.
"Kondisi yang saya alami saat balapan tidak normal, dan mereka memberi tahu saya bahwa ada kemungkinan masalah arm pump. Saya memutuskan untuk mengobatinya sekarang, untuk menghindari kejutan yang ada di masa depan," lanjutnya.
Quartararo diharapkan sudah pulih sebelum GP Barcelona digelar pada tanggal 16 Juni 2019 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.