MUGELLO, KOMPAS.com - Johann Zarco sedang mencapai titik terendahnya di MotoGP bersama tim pabrikan KTM. Zarco mengatakan sudah mengubah gaya balapnya selama di GP Italia, tapi hasilnya sama saja.
Akibat menggubah gaya balapnya, dia bahkan dua kali jatuh yakni saat FP2 dan kualifikasi. Saat balapan, Zarco juga hanya mampu finis di posisi ke-17, sedangkan rekan setimnya, Pol Espargaro, finis posisi ke-9.
"Saya tahu sedang kesulitan, saya harus menunggu beberapa perubahan di motor. Saya tahu saya perlu mengubah gaya balap saya, tetapi bahkan dengan mencoba melakukannya, hasilnya tetap sama seperti sebelumnya," kata Zarco melansir Crash.net, Selasa (4/6/2019).
Tekanan Zarco makin berat karena Pol Espargaro justru meraih hasil yang baik di Mugello 2019. Pol mengatakan KTM RC-16 lebih kencang dari Yamaha, dan finis hampir 30 detik lebih cepat dari Zarco.
Baca juga: Diskon Motor Sport 250cc di Jakarta Fair, Ninja Rabat Rp 4 Juta
Selama enam seri yang sudah berlangsung, Zarco belum berhasil menembus sepuluh besar. Catatan finis terbaiknya yaitu di posisi ke-13 saat GP Austin, Texas. Di seri pembuka GP Qatar dan kemudian seri kedua GP Argentina dia berada di posisi ke-15. Sedangkan di seri keempat Jerez di posisi ke-14.
“Saya hanya bisa menjadi lebih baik dari sini dan sekarang saya memiliki pengalaman enam bulan. Saya pikir tim memiliki informasi yang baik untuk cara bekerja," kata Zarco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.