Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Kehadiran Suzuki Carry Bermula di Manado

Kompas.com - 01/05/2019, 08:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki telah meramaikan ajang Telkomsel IIMS 2019 dengan kehadiran New Carry terbaru. Peluncuran berstatus world premiere pun diberikan pada pameran tahunan ini.

Namun apa alasannya kendaraan niaga ringan legendaris ini dikenalkan lebih dulu di Indonesia? Ini tidak lain karena sejarah panjang Suzuki bersama Carry di Indonesia hampir seumur dengan sejarah Suzuki hadir memproduksi kendaraannya.

President of Commissioner PT Suzuki Indomobil Motor, Soebronto Laras menceritakan awal mula Carry di Tanah Air. Sekitar tahun 70-an saat itu Suzuki di Indonesia hanya memproduksi roda dua. 

“Saat itu ada mimpi pemerintah Indonesia untuk dapat memproduksi mobil juga, agar menjadi komoditas yang dikembangkan di dalam negeri. Maka di 1976, datanglah Carry ST10 dengan mesin kapasitas 550 cc dua tak dan setahun kemudian ST20,” ucap Soebronto beberapa waktu lalu.

Kota yang menjadi tonggak sejarah adalah Manado, Sulawesi Utara, Soebronto menjelaskan ketika itu petani cengkeh di Sulawesi Utara membutuhkan kendaraan untuk mengangkut panen mereka yang melimpah. 

Baca juga: Suzuki Carry Punya Teknologi Anti-Maling

Saat itu kendaraan yang dimiliki masih truk besar dan kesulitan untuk menjangkau beberapa daerah. Carry hadir menawarkan solusi mobil kecil dan bertenaga untuk mengangkut beban berat.

“Waktu itu ada yang cerita, meski kecil Carry bisa mengangkut sampai 1 ton cengkeh dari perkampungan ke atas. Akhirnya digandrungi masyarakat setempat,” ucap Soebronto.

New Suzuki Carry Pick UpKompas.com/Setyo Adi New Suzuki Carry Pick Up

ST10 sendiri diterangkan sebagai kendaraan dengan mesin 2-tak tiga silinder berpendingin air. Bumper depannya kaku dan suspensi pegas empat daun digunakan untuk peningkatan keselamatan.

ST20 merupakan pembaruan dari Carry sebelumnya dengan perubahan paling terasa di bagian dimensi yang meningkat panjangnya 160 mm dan lebar 100 mm. Model ini mendapatkan penambahan panjang ukuran wheelbasenya dan sebagai tambahan kenyamanan sudah mengadopsi refracting steering shaft.

Pembaruan hadir pada 1983 dengan ST100 yang merombak desain Carry sebelumnya. Model ini terkenal dengan penggunaan knalpot two stage yang senyap dan kursi pengemudi yang dapat digeser.

Model SL415 jadi pembaruan berikutnya di 1991. Model ini menggunakan nama Carry Futura dan menjadi salah satu model yang paling panjang umurnya dengan pembaruan minor pada tahun 2005, 2010 dan 2017.

Pada 2011 Suzuki menghadirkan model DN41T yang mengusung nama Mega Carry yang merupakan versi truk dari kendaraan APV. Model ini diplot sebagai world strategic commercial vehicle dengan ekspor ke 59 negara.

Di 2019, Suzuki memperkenalkan Carry terbaru yang hadir dengan empat varian. Untuk Carry flat deck dibanderol Rp 135,6 juta, flat deck dengan AC/PS Rp 144,1 juta, wide deck Rp 136,6 juta, dan wide deck dengan AC/PS Rp 145,1 juta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau