JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjadi salah satu peserta yang memanfaatkan penyelenggaraan pameran Busworld South East Asia, di Kemayoran, Rabu (20/3/2019). Dalam pameran ini Transjakarta memamerkan calon bus mereka yang menggunakan tenaga listrik.
Setelah tahun lalu sempat memamerkan bus MAB, kali ini Transajakarta juga memamerkan bus keluaran pabrikan China yakni BYD. BYD sendiri adalah merek besar dalam produksi kendaraan listrik di negara Tirai Bambu tersebut.
"Tujuan memamerkan dua bus konsep ini adalah kita ingin membangun awareness pada masyarakat. Kita ingin tunjukkan bahwa bus listrik itu ada dan itu masa depan," ucap Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono saat ditemui di lokasi pameran.
Bus BYD menggunakan warna perpaduan biru dan hijau. Soal kemudahan akses, dek bus ini cukup rendah (140 mm) dan dilengkapi dengan ramp untuk menaik turunkan penumpang yang memiliki kebutuhan khusus.
Baca juga: Energica Jelaskan Fitur Keselamatan Motor Balap Listrik
Dari spesifikasi yang didapat, bus ini merupaka BYD K9. Bus ini memiliki dimensi panjang 12.000, lebar 2.500 mm, dan tinggi 3.400 mm. Untuk jarak sumbu roda sejauh 6.100 mm, berat kosong 18.000 kilogram dan tempat duduk dapat memuat lebih dari 35 buah.
Bus ini dapat menempuh jarak kurang lebih 250 kilometer dengan kecepatan maksimum 70 kpj. K9 menggunakan dua motor listrik AC Synchronus yang masing-masing memiliki tenaga 300 kW dan dengan torsi 1.000 Nm serta 180 kW dengan torsi 800 Nm.
Baterai bus ini menggunakan jenis Iron Phosphate Battery dengan kapasitas 324 kWh. Pengisian daya menggunakan arus 80 kW dengan waktu pengisian dari kosong hingga penuh dalam waktu empat jam saja.