Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Rawan yang Bikin "Power Window" Berusia Pendek

Kompas.com - 20/02/2019, 15:00 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur power window memang sudah menjadi perangkat umum yang saat ini diaplikasi pada setiap mobil. Tapi seiring penggunaannya, ternyata fitur ini juga kerap bermasalah sehingga membuat repot pemilik kendaraan.

Menurut Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor (HPM) Muhammad Zuhdi, rusaknya power window bukan karena penggunaan saja, namun juga karena faktor kurangnya perawatan.

"Rusak karena sering digunakan (naik-turun) tidak juga, karena sudah ada hitungan pemakaiannya. Justru yang menjadi masalah kalau ada kotoran atau air di kaca yang bisa menempel pada karet atau seal di kaca," ucap Zuhdi kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ketahui Penyebab Remote Keyless Entry Mobil Bermasalah

Kalau kotoran sampai menumpuk pada seal kacara, otomatis akan membuat gerak naik-turun kaca yang dikerjakan melalui motor elektrik menjadi berat. Dampaknya membuat motor power window menjadi lemah dan mengalami kerusakan.

Motor power window.Ghulam/Otomania Motor power window.

Zuhdi menyarankan pemilik mobil untuk tidak menyepelekan perawatan pada sektor kaca, khususnya pada daerah karet seal. Selain bisa dibersihkan, baiknya juga ikut dijaga kelembutanya agar tak menjadi keras dan mudah getas.

"Kalau usia motor tak ada hitungan sebenarnya, tergantung penggunaan. Karet seal ini harus dirawat dan dijaga kebersihannya, bisa dengan mengoleskan cairan khusus yang dibeli di aftermarket. Kalau di diler itu akan diberikan silikon untuk memperhalus dan membuat karet tetap lentur," ucap Zuhdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau