JAKARTA, KOMPAS.com — Air conditioner (AC) merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Secara fungsi, yaitu sebagai pendingin dan penyejuk kabin, AC memberikan kenyamanan kepada penumpang.
Demi menjaga kualitas AC itu, dibutuhkan perawatan berkala, atau bisa juga dengan cara lain, seperti prilaku atau kebiasaan dalam mengoperasikan pendingin tersebut.
Kepala Bengkel Rotary Bintaro Kelvin Ong menjelaskan, salah satu prilaku yang bisa membuat AC tahan lama yaitu selalu mematikan kerja pendingin kabin itu ketika mesin mobil tidak menyala.
"Bisa merusak alternator dan menjadikan baterai atau aki cepat habis, karena ketika mesin menyala, butuh tenaga yang cukup tinggi jika kondisi AC masih hidup," ujar Kelvin di kawasan Bekasi, akhir pekan lalu.
Baca juga: Ketahui Bahaya Tidur di Mobil dengan Mesin dan AC Menyala
Kelvin menjelaskan, apabila AC dalam posisi menyala tetapi mesin mobil mati, daya secara otomatis menjadi lebih besar karena komponen lain, seperti kompresor dan blower, ikut bekerja sehingga beban aki saat mesin dinyalakan lebih berat.
"Jadi sebaiknya dimatikan dulu AC-nya kemudian matikan mesin mobil. Selanjutnya ketika menyalakan mesin, baru AC dinyalakan kembali. Itu salah satu perawatan untuk menjaga kinerja AC tetap optimal," kata dia.
Selain itu, jangan lupa juga untuk sering melakukan servis berkala setiap kelipatan 10.000 km atau 20.000 km. Bisa juga rutin mengganti filter kabin setiap 6 bulan sekali atau maksimal 1 tahun sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.