Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir, Jagoan Baru Suzuki di MotoGP

Kompas.com - 05/02/2019, 07:42 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joan Mir merupakan pebalap baru tim Suzuki Ecstar, mendampingi Alex Rins. Sebagai pendatang baru yang naik kelas dari Moto2, perlu banyak penyesuaian karena atsmosfer di MotoGP berbeda.

Seperti dilansir laman motorsport.com, Selasa (5/2/2019) pekerjaan paling berat yang harus dilakukan oleh Mir, yaitu beradaptasi dengan GSX-RR, dan juga karakter pebalap lain di MotoGP.

"Kita juga harus menganalisis bagaimana pebalap lain ketika balapan dan bagaimana cara mendekati para pebalap itu di sirkuit," ujar Mir.

Mir melanjutkan, sebagai pendatang baru meski tidak ditargetkan juara tetapi jelas tantangan begitu besar. Banyak kritik negatif dan juga positif yang keluar dari berbagai pihak.

Baca juga: Suzuki Resmi Rilis GSX-RR untuk MotoGP 2019

"Saya memang tidak ditargetkan seperti pebalap yang berpengalaman, tetapi di situlah tantangan saya harus bisa membuktikan yang terbaik kepada tim," kata dia.

Duet pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins saat peluncuran motor GSX-RR untuk musim kompetisi MotoGP 2019, Minggu (3/2/2019).Screenshot Motogp.com Duet pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins saat peluncuran motor GSX-RR untuk musim kompetisi MotoGP 2019, Minggu (3/2/2019).

Sementara itu, melansir laman crash.net, Mir merupakan pebalap asal Spanyol juara dunia Moto3 pada 2017, dia dianggap bertalenta. Dia dirasa cocok berada di jok Suzuki menemani Rins untuk MotoGP 2019.

"Kami akan punya tim kuat untuk masa depan. Ini mungkin butuh enam bulan. Mungkin butuh satu tahun, atau dua, saya tidak tahu. Tapi saya pikir kami punya potensi menjadi tim kuat pada masa depan," kata Davide Brivio, manajer tim Suzuki MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com