JAKARTA, KOMPAS.com - Tim balap Yamaha tengah bersiap menghadapi musim 2019. Namun kompetisi belum dimulai, Yamaha justru mendapatkan kejutan dengan pengunduran diri Project Leader, Kouji Tsuya.
Dikutop dari Motorsport.com, Rabu (23/1/2019), posisi Tsuya akan digantikan oleh Takahiro Sumi. Sebelumnya, Sumi memimpin divisi sasis di tim MotoGP Yamaha tersebut.
Pengunduran diri Tsuya ini banyak dikaitkan dengan performa tim Yamaha selama 2018. Musim lalu Yamaha sulit bersaing dan hanya mencatatkan kemenangan di Phillip Island oleh Maverick Vinales.
Dari sisi klasemen pabrikan, Yamaha mendapatkan posisi ketiga, di bawah Honda dan Ducati yang beberapa musim tampil kompetitif. Ini tentu mengecewakan sebab Yamaha terkenal dengan tim kuat yang kerap berada di posisi pertama dan kedua.
Baca juga: Meski Mirip, Simak Perbedaan Yamaha Xabre dan MT-15
Penggemar MotoGP mencatat, Tsuya sempat meminta maaf kepada Maverick Vinales dan juga Valentino Rossi saat GP Austria. Saat itu Yamaha bahkan tidak bisa masuk dalam 10 besar saat kualifikasi. Dari sini banyak yang menilai, tim Yamaha memang tengah kesulitan untuk berkompetisi.
Tsuya sendiri bergabung dengan Yamaha sebagai Tachnical Chief pada 2017 lalu. Ia menggantikan Kouichi Tsuji yang mencatatkan hasil apik selama menjabat.
Namun sayangnya performa Yamaha menurun dan selalu kesulitan menghadapi Honda dan Ducati. Bahkan tim Yamaha harus puasa kemenangan selama 25 seri sebelum Vinales menjuarai Phillip Island 2018 lalu.
Sumi sendiri masuk dengan harapan tinggi agar Yamaha kembali bangkit. Ia diharapkan dapat membuat Yamaha seperti saat dipimpin Masao Furusawa dan Masahiko Nakajiwa yang membawa tujuh gelar juara MotoGP bersama Rossi dan Jorge Lorenzo.
Yamaha berencana untuk memperkenalkan warna baru tim yang mendapat sponsor baru Monster Energy, di Jakarta, 4 Februari mendatang. Patut disimak bagaimana strategi mereka terhadap mesin baru tersebut untuk menghindar dari kondisi seperti 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.