Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan Pakai Cairan Wiper, Bisa Bikin Kaca Berpelangi

Kompas.com - 23/11/2018, 17:24 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, wiper akan menjadi salah satu komponen penting yang akan sering digunakan. Karena itu penting bagi pemilik mobil untuk memperhatikan kembali kondisinya, termasuk juga memantau tingkat cairannya.

Bicara soal cairan, ternyata pemilik mobil tidak boleh sembarang mengisinya. Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, mengatakan pengisian cairan wiper baiknya menggunakan cairan yang sesuai agar maksimal dalam membersihkan kaca.

"Lebih baik pakai wiper fluid khusus yang memang untuk kaca, saat ini pun sudah cukup banyak dipasaran. Artinya dengan menggunakan cairan tersebut memang sudah ada komposisi racikannya, tidak asal seperti kita campur air dengan sabun," ucap Anjar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Selain Wiper, Komponen ini Juga Wajib Diperhatikan

Menurut Anjar, penggunaan cairan yang sembarangan berpotensi merusak karet wiper, salah satunya membuat karet menjadi keras. Bahkan akumulasi dari dampak tersebut juga membuat lapisan permukaan kaca mobil ikut rusak.

Tidak sampai disitu saja, penggunaaan cairan atau pembersih wiper yang tidak sesuai rekomendasi juga bisa menganggu visibilitas. Kasus paling sering adalah timbul efek pelanggi pada kaca yang sanggat menggangu pengendara.

"Efek pelangi itu bisa terjadi karena cairan sabun yang tidak sesuai dan mungkin memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Selain itu juga bisa akibat permukaan kaca yang sudah terkikis, jadi saat lapisanya sudah tidak rata, akan timbil efek pelangi, yang bikin silau pengendara ketika sedang terik," kata Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Patwal Diduga Tendang Pemotor Saat Kawal Alphard, Polisi: Tersenggol, Bukan Ditendang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau