Virus "Chopper" Jokowi di Kustomfest 2018

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Hajatan Kustom Kulture Festifal alias Kustomfest 2018 resmi dibuka. Pada gelaran ketujuh kali ini, ada pemandangan berbeda dari sajian motor-motor kustom peserta yang mengikuti acara ini.

Dari total 148 motor yang lolos kurasi, aliran kustom-nya lebih didominasi gaya Chopper dan bobber dengan angka hampir 70 persen. Sementara populasi kustom bergaya Scrambler, Cafe Racer, dan Tracker yang biasa lumayan banyak menghiasi lantai acara mulai minim di 2018 ini.

Menurut Direktur Kostomfest Lulut Wahyudi, tren Chopper memang cukup berkembang pesat, apalagi ditambah dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang ikut menggunakan Chopper berbasis Royal Enfield.

Baca juga: Bersama Bekraf, Kustomfest Bawa 10 Motor Kustom ke Jepang

"Salah satu faktornya itu (Chopper Jokowi), tapi memang Chopper tidak lekang waktu. Tapi wajar, apalagi yang menggunakan motor Jokowi, akan banyak masyarkat yang mengikuti apalagi para pemain kustom baru, semuanya mendadak mengikuti tren ke arah itu," ucap Lulut, di Yogyakarta, Sabtu (6/10/2018).

Meski demikian, Lulut menjelaskan gaya Chopper memang menjadi karya yang selalu digemari. Tiap tahun, tetap ada karya Chopper baru yang selalu lahir, bukan hanya pada gelaran Kustomfest namun di kompetisi lainnya juga.

Baca juga: TNI dan Polri Ambil Bagian di Kustomfest 2018

Selain deretan motor kustom, khusus di arena car show Lulut juga mengangkat tema khusus, yakni dengan memajang deretan mobil Holden khusus, mulai dari model sedan sampai jenis pikap. Hal ini dilakukan sebagai wujud apresiasi untuk penggemar Holden di Tanah Air.

"Kita tahu belum lama ini pabrik Holden di Australia resmi ditutup, kita ingin mengapresiasi para pecintanya di Indonesia. Mereka juga bisa bernostaligia, karena kami bawa replika Holden sedan 4848 yang dulu menjadi kendaraan taksi di Indonesia," ucap Lulut.

Bagi yang mau lihat keramaian Kustomfest 2018, silakan klik link galeri fotonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.