YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pihak penyelenggara Kustomfest 2018 terpaksa harus mengugurkan sejumlah peserta yang mengikuti custom bike show. Bila pada Jumat (5/10/2018) lalu jumlah 155 peserta, kini hanya 148 motor kustom yang berhak masuk ke dalam aula utama Jogja Expo Center (JEC).
Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi, menjelaskan, gugurnya beberapa peserta bukan karena masalah karya mereka yang tidak bagus, namun ada persyaratan yang tidak bisa mereka penuhi sebelum akhirnya masuk ke arena utama Kustomfest 2018.
"Awalnya ada 155 motor yang lolos dan datang untuk loading, namun setelah sampai dan melalui proses pengecekan akhir yakni pengetesan untuk membuktikan bahwa motor kustom yang mereka bangun itu berfungsi, hanya 148 motor yang akhirnya layak masuk," ucap Lulut di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (6/10/2018).
Baca juga: Total 155 Motor Kustom Masuk Seleksi Kustomfest 2018
Menurut Lulut, dari tahun ke tahun proses atau persyaratan custom bike show di Kustomfest memang memiliki perbedaan dari kompetisi motor kustom lainnya. Para peserta tidak bisa langsung datang untuk mendaftar, namun lebih dulu mengirimkan foto-foto karyannya lengkap dengan detail perubahan dan sepesifikasinya.
Setelah itu, akan ada tim yang melakukan seleksi untuk memilih mana karya yang layak untuk mengikuti Kustomfest. Bila diterima, pihak panitia akan langsung menghubungi peserta, setelah itu peserta wajib membawa motor untuk melakukan proses loading.
Nah, sebelum loading ini, peserta harus menunjukan bahwa motor kustom-nya bisa berfungsi atau layak tampil. Mulai dari mesin harus hidup, kondisi mesin yang bisa langsam, serta pengetesan handling motor untuk mengetahui bahwa motor masih nyaman digunakan.
"Kita membangun Kustomfest ini memang dengan aturan yang ketat, tujuannya untuk mengedukasi para builder agar bisa lebih profesional. Bahkan sampai waktu melakukan proses pengetesan dan loading pun harus mereka penuhi, bila tidak meski motornya layak tampil terpaksa harus gugur," kata Lulut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.